Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Arif Sumarsono, mengatakan pemenang kejuaraan balap sepeda Tour de Bintan 2022 berkesempatan untuk mengikuti kejuaraan kelas dunia di Glasgow, pada Agustus 2023.
"Pemenang Tour de Bintan di setiap kategori itu merupakan tiga besar atau 20 persen peserta pertama yang mencapai garis finis. Mereka akan mengikuti kejuaraan Glasgow, Inggris, " ujar Arif di Tanjungpinang, Senin, 19 September 2022.
Ia menyatakan sebanyak 946 pesepeda dari 45 negara sudah mendaftar pada kejuaraan balap sepeda Internasional Tour de Bintan. Balapan akan berlangsung pada 14-16 Oktober 2022 dengan peserta terdiri atas 800 pria dan 146 wanita.
Arif menuturkan peserta yang paling banyak mengikuti Tour de Bintan berasal dari Singapura sebanyak 40 persen, Inggris 13 persen, Australia 7 persen, Indonesia 5 persen, Malaysia 4 persen. Lalu Amerika, Jepang, Jerman, Prancis sekitar 3 persen, Filipina, Hong Kong sekitar 2 persen, dan negara lainnya sekitar 16 persen.
Balap sepeda Tour de Bintan 2022 dimulai dari kawasan Simpang Lagoi. Panjang lintasan yang dilalui sesuai dengan kategori yang diikuti peserta.
Kategori dalam Tour de Bintan ialah Individual Time Trial sepanjang 175 kilometer, Grand Fondo Challenge 85 kilometer, Grand Fondo Classic 146 kilometer, Grand Fondo Century 108 kilometer, dan Grand Fondo Discovery 55 kilometer.
Arif mengatakan persiapan Tour de Bintan sudah matang dan saat ini sudah mencapai sekitar 95 persen. "Institusi terkait pelaksanaan kegiatan ini sudah bekerja keras dalam dua bulan terakhir, termasuk pihak keamanan," tuturnya.
Menurut dia, Mabes Polri juga memberi pengarahan soal keamanan dalam kegiatan tersebut. Satgas Penanganan Covid-19 juga sudah memberi pengarahan agar kegiatan terlaksana sesuai protokol kesehatan. "Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dengan hasil yang maksimal," kata Arif.
Lebih lanjut, Arif menjelaskan balap sepeda Tour de Bintan 2022 berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan. Peserta dan keluarganya mulai memesan kamar hotel di kawasan pariwisata eksklusif di Lagoi. "Tentu ribuan kamar hotel di Lagoi akan terisi dan pendapatan daerah meningkat," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Balap Sepeda: Rutin Sabet Medali, Bernard Benyamin Van Aert Berpeluang Tampil di Kejuaraan Dunia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini