Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian mengatakan bahwa Anthony Sinisuka Ginting mendapat cedera tangan saat berlaga di Malaysia Open 2025. Ia pun menarik Ginting dari turnamen India Open 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami memutuskan untuk menarik dia di turnamen India Open 2025. Untuk Daihatsu Indonesia Masters, kami masih melihat kondisinya dahulu setelah diperiksa tim medis di Jakarta,” kata Eng Hian melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Eng Hian mengatakan, saat ini, Ginting masih berada di New Delhi, India menjalani agenda India Open 2025. PBSI juga belum bisa memastikan keikutsertaan Ginting pada ajang Indonesia Open. “Hadir pada Managers Meeting India sebagai bagian dari peraturan Top Committed Players,” ujarnya.
Pilihan Editor: La Grande Indonesia Usai Patrick Kluivert Resmi Diperkenalkan sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Tak Ada Lagi Perjudian
Ginting gagal berbarengan dengan dua wakil Indonesia lainnya di babak 16 besar. Adapun Anthony Sinisuka Ginting mengakui kehebatan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dan takluk dengan skor 7-21 dan 10-21.
Pasangan non-pelatnas Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani menelan kekalahan saat melawan duet Inggris, Ben Lane / Sean Vendy, 16-21, 14-21. Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) juga terhenti. Mereka takluk dari Hiroki Midorikawa / Natsu Saito (Jepang), 17-21, 17-21.
Sebelumnya, Eng Hian mengatakan jajaran atlet dan pengurus menatap rangkaian turnamen awal tahun 2025 dengan optimistis. Pada Januari, terdapat empat turnamen di kawasan Asia. Setelah Malaysia Open, ada turnamen BWF Super 750 India Open (14-19 Januari), turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters (21-26 Januari), dan turnamen BWF Super 300 Thailand Masters (28 Januari-2 Februari).
Dari keempat turnamen tersebut, Eng Hian, mengatakan pihaknya memberikan fokus khusus pada Indonesia Masters 2025. “Dalam rangkaian Asia Tour ini memang kami memberi perhatian khusus pada Indonesia Masters 2025, karena kita menjadi tuan rumah,” kata Eng Hian.
“Kami harapkan dukungan dari masyarakat pecinta bulutangkis agar atlet-atlet kita dapat tampil maksimal di ajang Indonesia Masters nanti,” ujar peraih medali perunggu Olimpiade 2004 Athena tersebut.