Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengatakan wakil Cina Lu Guang Zu kerap diberkati keberuntungan usai tersingkir dari Malaysia Open 2024. Ia takluk dari pebulu tangkis peringkat ke-19 dunia tersebut lewat dua game langsung, 21-23, 23-25 dalam laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 11 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ginting sejatinya mampu mendominasi permainan atas Guang Zu dalam laga yang berlangsung selama 1 jam 7 menit tersebut. Atlet berusia 27 tahun itu bahkan sempat unggul 11-7 di interval game pertama. Namun, keunggulan tersebut tak mampu dijaga ketika pertandingan memasuki poin-poin kritis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Situasi di game kedua juga tak jauh berbeda. Ginting mampu memimpin di interval dengan skor 11-10. Selepas jeda kedua atlet bergantian mencetak angka. Akan tetapi, lagi-lagi juara Singapore Open 2023 itu kalah dalam duel ketat di poin kritis. Terlepas dari bola keberuntungan yang diraih Guang Zu, Ginting merasa dia juga banyak melakukan blunder yang membuat lawan mendapat poin dengan mudah.
"Memang perjalanan pertandingan hari ini cukup ketat, dari awal sampai selesai di game kedua. Kami berkejaran poin dari poin pertama. Saya sudah mencoba sebaik mungkin tapi kendalanya banyak melakukan kesalahan sendiri apalagi di poin-poin krusial," ujar Ginting seperti dikutip dari keterangan resmi tim media PBSI.
"Di game kedua, ada beberapa kali lawan mendapatkan keberuntungan. Bola yang kelihatannya akan membentur net, bisa masuk atau di poin terakhir dimana pukulan saya dari pengembalian tanggung dia masih bisa dia kembalikan. Menurut saya, hari ini memang harinya Lu Guang Zu," kata dia menambahkan.
Ini menjadi kekalahan perdana Ginting atas Guang Zu. Dari total lima pertemuan sebelumnya, pebulu tangkis nomor empat dunia itu selalu meraih kemenangan. Adapun lima duel terakhir keduanya terjadi di Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, Thomas & Uber Cup 2020, India Open 2023, dan Denmark Open 2023.
Tersingkirnya Ginting membuat Indonesia tak memiliki wakil tersisa di nomor tunggal putra. Sebelumnya, Jonatan Christie juga kandas di babak 32 besar Malaysia Open 2024 usai kalah dari wakil India Kidambi Srikanth 21-12, 18-21, 16-21.
Pilihan Editor: Malaysia Open 2024: Komentar Gregoria Mariska Tunjung yang Dapat Perlawanan Ketat dari Wakil Tuan Rumah