Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskot Piala Dunia 2022 Qatar, La’eeb, saat ini tengah mengunjungi kota Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu, 16 Oktober 2022. Selain Semarang, Bandung, Jawa Barat juga jadi kota yang dikunjungi La’eeb. Sang maskot dikabarkan tiba di Indonesia dalam sepekan terakhir. Rencananya, La’eeb bakal mengunjungi 11 kota besar di Indonesia dalam program bertema Piala Dunia di Langit Indonesia ‘Berburu La’eeb”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa keunikan La’eeb sang maskot Piala Dunia 2022 ini?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Berbentuk seperti gutra, hiasan kepala khas Qatar
Mengutip laman resmi Fédération Internationale de Football Association atau Fifa, maskot Piala Dunia 2022, La’eeb, diperkenalkan Qatar dan FIFA bersamaan dengan pengundian final Piala Dunia Qatar 2022 yang berlangsung pada Jumat malam, 1 April 2022, di Doha, Qatar. Maskot ini berbentuk seperti gutra, yaitu hiasan kepala kain yang dikenakan di Qatar.
2. Tidak antropomorfik, dimaksudkan agar setiap orang membayangkan bentuk sesuai imajinasi mereka.
Menurut tim pemasaran yang menciptakannya, namun maskot ini tidak dimaksudkan untuk memiliki identitas antropomorfik yang tetap. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong setiap orang untuk membayangkan seperti apa bentuknya seperti imajinasi mereka.
“Kami mendorong semua orang untuk membayangkan seperti apa bentuknya,” seperti dikutip dari laman FIFA.
Antropomorfik adalah gambar atau benda yang bentuknya menyerupai manusia, biasanya berbentuk abstrak atau tidak nyata, tetapi masih memperlihatkan unsur yang dapat dikenali sebagai bagian tubuh manusia, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
3. Asal dan arti nama La'eeb
Deputi Direktur Jenderal, Pemasaran, Komunikasi dan Pengalaman Turnamen, Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan, Khalid Ali Al Mawlawi mengatakan La’eeb berasal dari mascot-verse. Ini adalah sebuah tempat yang tak terbayang, di mana ide dan kreativitas membentuk dasar karakter yang hidup di benak setiap orang. La’eeb adalah kata Arab yang berarti pemain yang sangat terampil.
4. Filosofi maskot
Meskipun bentuk La’eeb seperti hiasan kepala khas Qatar, secara desain maskot ini tidak berbentuk antropomorfik. Bukan tanpa alasan, tujuannya adalah agar maskot ini mendorong semua orang untuk percaya pada diri mereka sendiri. Sama seperti motonya, “Now is All” atau “Sekarang adalah Semua”, maskot ini diharapkan dapat melibatkan penggemar tua dan muda dalam pengalaman Piala Dunia FIFA Qatar, kata Al Mawlawi.
5. La’eeb bakal keliling dunia sebelum gelaran Piala Dunia 2022
La’eeb digambarkan sebagai maskot yang pemberani dan bersemangat. Maskot Piala Dunia 2022 ini dimaksudkan untuk menyebarkan kegembiraan dan kepercayaan diri ke mana pun dia pergi. Sebelum gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember, La’eeb berkeliling ke penjuru dunia untuk menginspirasi penggemar muda, dan menyemangati aksi selama turnamen.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.