Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) senang jika dua nomor sepeda BMX jadi dihapus dari lomba cabang balap sepeda Asian Games 2018. Terutama karena ketiadaan atlet-atlet pelatnas ISSI pada nomor gaya bebas putra dan gaya bebas putri itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang minta pengurangan nomor," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari ketika dihubungi media di Jakarta, Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Okto menyatakan penghapusan itu tak akan mempengaruhi medali Indonesia. "Sejak awal, kami memang tidak berencana menggelar nomor gaya bebas BMX. Kami juga tidak perlu melaporkan kepada federasi internasional karena pengurangan nomor BMX itu permintaan dari OCA," ujar dia.
Selain ketiadaan atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional, ISSI juga belum menyiapkan arena perlombaan untuk nomor gaya bebas BMX Asian Games ke-18 itu.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memproyeksikan pergeseran 12 nomor pertandingan yang dapat memberikan peluang bagi kontingen Merah-Putih dalam Asian Games 2018.
"Cabang tinju dapat bersedia melepaskan tiga nomor pertandingan. Balap sepeda pada disiplin BMX mungkin dua nomor. Tapi, kami masih harus mengolah lagi data yang belum masuk," ujar Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno.
Suwarno mengatakan keputusan pergeseran nomor pertandingan Asian Games dari total 462 nomor pertandingan harus mendapatkan persetujuan masing-masing federasi internasional cabang olahraga dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
"Namun, OCA berharap nomor-nomor pertandingan pada cabang olahraga atletik dan akuatik tidak diubah," ujar Suwarno.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan OCA sangat kooperatif terhadap Indonesia terkait pergeseran nomor-nomor pertandingan Asian Games 2018.
"Sejauh itu tidak melanggar dengan apa yang sudah menjadi kesepatan dalam pertemuan delegasi teknis dan jumlah nomor pertandingan tidak berubah dari total 462 nomor pertandingan," ujar Gatot.
Dewan Olimpiade Asia (OCA) memastikan jumlah nomor pertandingan dalam Asian Games 2018 tetap 462 nomor meskipun mempersilakan Indonesia untuk mengganti-ganti pertandingan yang akan digelar dari 40 cabang olahraga.