Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Asian Games: Angkat Besi 62 Kg Dicoret, Ini Upaya Erick Thohir

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir memperjuangkan agar nomor angkat kelas 62 kilogram tak jadi dicoret.

25 Februari 2018 | 16.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan akan memperjuangkan agar kelas 62 kilogram angkat besi tetap dilombakan dalam pesta olahraga yang akan digelar di Jakarta-Palembang pada Agustus mendatang itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kirim surat dulu, tunggu respons, dan (bertemu dalam) regional meeting. Harus dorong itu," katanya di Jakarta, Ahad, 25 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nomor pertandingan 62 kilogram cabang olahraga angkat besi dinyatakan dihapus dari kelas yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018. Kabar ini dipastikan setelah muncul surat keputusan dari Asian Weightlifting Federation (AWF) pada 11 Februari lalu.

Dalam suratnya, AWF menyatakan putusan itu sesuai sidang komite eksekutif. "Atas nama Asian Weightlifting Federation, saya ingin memberitahukan keputusan AWF technical committee dan anggota eksekutif AWF menghapus kelas 62 kilogram di Asian Games ke-18," demikian petikan surat tersebut.

Surat keputusan itu ditandatangani Presiden AWF Mohamed Yousef Almana dan Sekretaris Jenderal AWF Boossaba Yodbangtoey.

Erick, yang juga menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), mengatakan KOI telah mengirim surat keberatan ke AWF. "Sudah ada respons, tinggal kapan ketemuan," ujarnya.

Indonesia cukup dirugikan dengan pencoretan itu. Eko Yuli Arawan, peraih medali perak Olimpiade lalu, bermain di kelas itu. Bila nomor tersebut jadi dicoret, Eko kemungkinan harus naik kelas dan peluangnya meraih medali jadi berkurang jauh.

Mengenai seberapa besar kesempatan agar kelas 62 kg tetap bisa dipertandingkan saat Asian Games 2018, Erick tidak berani memberi jaminan. "Terus terang, masalahnya keputusan itu berlaku sampai dengan Olimpiade 2020," ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus