Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Berita Tempo Plus

Awas, Ada Vardy!

Dalam sembilan laga bersama Brendan Rodgers, pemain berusia 32 tahun itu telah bikin 10 gol.

6 Mei 2019 | 00.00 WIB

Jamie Vardy (kiri).
Perbesar
Jamie Vardy (kiri).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MANCHESTER – Leicester City rasa Liverpool, itulah anggapan fan Manchester City menjelang laga pekan ke-37 Liga Primer Inggris, dinihari nanti. The Citizens akan menjamu Leicester di partai terakhir di Stadion Etihad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun The Foxes saat ini berbeda, tak seperti dalam pertemuan pertama di King Power, 26 Desember lalu. Sejak 27 Februari lalu, Leicester ditangani manajer anyar, yakni Brendan Rodgers. Inilah yang membikin Leicester rasa Liverpool, yaitu karena Rodgers pernah menjadi pelatih The Reds pada 2012–2015. Rodgers adalah pelatih Liverpool sebelum Juergen Klopp-manajer Liverpool saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rodgers sukses mengubah gaya bermain Leicester menjadi sebuah tim mirip Liverpool di zamannya. Leicester kini bukan lagi tim yang identik bermain bertahan, dengan penguasaan bola minim, dan mengandalkan serangan balik. Si Rubah sekarang sudah berani bermain dominan.

Rodgers terang-terangan masih menjadi pendukung Si Merah. Buktinya, ia siap membantu Liverpool untuk mengangkat trofi juara Liga Primer Inggris musim ini. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mengalahkan atau setidaknya menahan imbang Manchester City pada laga dinihari nanti.

Saat ini, Liverpool memimpin klasemen sementara dengan torehan 94 angka atau unggul dua poin dari City. Namun City masih punya dua laga-Liverpool punya satu sisa laga.

"Suporter Liverpool tentu akan ada di pihak kami. Kami pun punya peluang untuk menjegal City. Lalu bagaimana posisi kami? Tentu saja saya ingin terlibat dalam persaingan Liverpool dan City. Lagi pula laga melawan City sangat menarik buat kami," kata Rodgers.

Tentu saja Rodgers masih akan memasang Jamie Vardy sebagai senjata utamanya di Etihad. Rodgers sukses mengasah penyerang berusia 32 tahun itu sejak tiba di King Power. Ketika masih ditangani pelatih Claude Puel, Vardy tak terlalu tajam. Dia hanya mencetak delapan gol dalam 27 laga di Liga Primer Inggris.

Kaki Vardy seketika tajam setelah dilatih Rodgers. Dalam sembilan laga terakhir, Vardy sanggup bikin 10 gol. Walhasil, Vardy lantas menyodok di tangga keempat daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris musim ini.

Untuk itu, wajar jika Manajer Manchester City Josep Guardiola mewaspadai gerak-gerik Vardy pada laga dinihari nanti. Bagi Guardiola, Vardy selalu menjadi ancaman ketika timnya melawan Leicester.

"Vardy itu penyerang yang bisa bergerak cepat, ke semua ruang di kotak penalti lawan, dan yang paling menakutkan dari dia adalah mental bermain ngotot," kata mantan Manajer Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

Guardiola pun waspada terhadap taktik Rodgers yang membuat Leicester lebih menggigit. Bagi dia, laga dinihari nanti seperti melawan tim baru. "Kehadiran Rodgers sangat berpengaruh bagi Leicester. Jadi, kami harus waspada," kata dia.

GOAL | SKY SPORTS | INDRA WIJAYA

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus