Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Balap Sepeda BMX: Atlet 18 Negara di Banyuwangi Internasional

Banyuwangi akan menggelar Kompetisi Balap Sepeda BMX Internatiomal pada Sabtu dan Minggu, 26-27 Oktober 2019, di Sirkuit BMX Muncar.

23 Oktober 2019 | 16.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Banyuwangi kembali menggelar kejuaraan balap sepeda BMX bertaraf internasional, yaitu International Bicycle Motocross (BMX) Sabtu dan Minggu, 26-27 Oktober 2019, di Sirkuit BMX Muncar. Sejumlah pembalap kenamaan internasional, termasuk juara dunia 2016, Caroline Buchanan, akan ikut kejuaraan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyuwangi International BMX 2019 bakal diikuti 253 pembalap profesional yang berasal dari 18 negara, seperti Brasil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, Selandia Baru, Australia, Cina, dan Thailand. Juga dari Malaysia, Latvia, Jepang, Jerman, Republik Cek, Hong Kong, Kanada, Cile, dan Indonesia. Mereka akan berkompetisi menjadi yang terbaik untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, menggelar kejuaraan berskala internasional seperti BMX ini merupakan salah satu cara untuk mengerek kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Khususnya komunitas pecinta olah raga BMX, mulai dari atlet hingga penggemarnya.

"BMX punya komunitas penggemar yang besar dan solid di Indonesia. Lewat ajang ini kita ingin menggeret mereka kemari untuk menjajal sirkuit BMX yang sudah berstandar internasional, sekaligus berwisata menjelajah destinasi yang beragam,” kata Anas melalui rilis yang diterima, Rabu, 23 Oktober 2019.

Menurut Anas, Banyuwangi International BMX 2019 bakal lebih seru dan menantang. Selain melombakan kelas C1 race seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ajang yang masuk kalender rutin Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) tersebut juga mengkompetisikan kelas hors class, yaitu level setingkat lebih tinggi dari C1 race.

Hors class ini akan dilaksanakan di hari kedua. Di satu benua, perlombaan di kelas ini hanya boleh digelar sebanyak enam kali dalam setahun. Alhamdulillah, Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk menyelenggarakan kelas bergengsi ini,” kata Anas.

“Level hors class poinnya memang lebih besar. Ini kesempatan bagi mereka untuk berlomba-lomba mendulang poin sebelum bisa lolos ke Olimpiade 2020 nanti,” Anas menambahkan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banyuwangi, Wawan Yadmadi, menambahkan, atlet profesional berprestasi moncer asal Australia, Caroline Buchanan, akan ikut berlaga di kompetisi ini. Caroline pernah lima kali menjadi juara dunia balap sepeda BMX dan MTB. “Caroline akan turun bertanding di kategori elite women,” ujar Wawan.

 

Adapun atlet andalan Indonesia yang akan mengikuti lomba balap sepeda BMX internasional ini, antara lain, Tony Syafrudin dan I Gusti Bagus Saputra.

DAVID PRIYASIDHARTA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus