Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen akan berusaha mengubah mentalitas mereka untuk menghadapi laga playoff Liga Champions, menurut pelatih Vincent Kompany. Bayern, yang menang 3-1 atas Slovan Bratislava dalam laga terakhir fase liga, gagal finis di delapan besar dan harus menjalani playoff untuk lolos ke babak 16 besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Undian playoff Liga Champions 2024/2025 akan berlangsung di Nyon Swiss, Jumat, 31 Januari 2025 pukul 18:00 WIB. Sebagai tim unggulan di babak tersebut, Bayern berpeluang menghadapi Manchester City atau Celtic.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kompany menyadari tantangan besar yang dihadapi timnya. "Sekarang kami harus mengembalikan energi ini agar siap menghadapi pertandingan-pertandingan penting," kata dia.
Manchester City, yang nyaris tersingkir, memastikan tempat di playoff setelah menang 3-1 atas Club Brugge. Mereka bisa menjadi lawan yang menakutkan bagi tim lain di babak playoff.
Kompany mengakui itu. “City dan Celtic memasuki pertandingan sistem gugur ini dengan perasaan yang baik dan kami juga perlu memiliki perasaan itu," kata dia. "Kami harus membangun energi dan mengubah mentalitas untuk menyambut pertandingan besar ini."
Bayern Munchen, yang finis di peringkat ke-12 bisa mencetak lebih banyak gol saat melawan Slovan. Namun, meski menciptakan banyak peluang, mereka gagal memperbesar keunggulan dan malah kebobolan di menit-menit akhir.
"Meskipun kami menang hari ini, kebahagiaannya tidak sama. Tapi mulai besok, kami akan mengendalikan situasi kembali dan bersiap menghadapi tantangan berikutnya," kata Kompany.
Bayern finis di posisi ke-12 klasemen dengan nilai 15, tertinggal satu poin dari Aston Villa di posisi kedelapan.
Jadwal Pertandingan Playoff Liga Champions
Leg pertama: 11 dan 12 Februari 2025
Leg kedua: 18 dan 19 Februari 2025.
Sebagai tim unggulan, Bayern Munchen sedikit diuntungkan karena akan menjalani leg kedua di kandang sendiri.
REUTERS