Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bila Tak Sopan Seperti Mcenroe

Setelah terkena denda karena dianggap tak sopan, juara Wimbledon 81, John Mcenroe, kini terancam skorsing. Tapi ia tetap tak peduli.

28 November 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JUARA Wimbledon 1981, John McEnroe, agaknya menyimpan dendam terhadap publik dan para ofisial tenis Inggris. Dari kejuaraan Juli itu hadiahnya dipotong sepertiga, US$ 14.750 (Rp 9,3 juta), sebagai sanksi atas protesnya terhadap wasit dan penonton. Dendamnya mendidih pekan lalu di Wembley dalam turnamen serial Crand Prix (GP) yang disponsori perusahaan rokok Inggris Benson & Hedges. Di final Wirnbledon, McEnroe masih bisa menahan amarahnya dan menaklukkan juara 4 kali Wimbledon, Bjorn Borg. Tapi di final Wembley ini ia bertingkah "tidak sopan" dan kalah terhadap rekan sewarga, Jimmy Connors. Tensinya mulai menggelegak ada game kedua. Kalah angka di set ketiga, ia menghantam hola ke jaring pinggir lapangan. Wasit John Parry memutuskan itu suatu salah tingkah (miscond uct) dan menegurnya di depan umum. Sejak itu suasana di arena jadi peka. Hilang 1 angka kemudian, McEnroe melangkah marah ke pinggir lapangan dan dengan raketnya menghantam microphone televisi hingga terbungkam. Parry menghukum lagi, 1 angka kemenangan untuk Connors. Angka hukuman kedua diputuskan wasit Inggris itu lagi setelah ia memukul bola ke arah penonton. McEnroe sangat mengeluh melihat microphone di pinggir lapangan. Sebab segala perdebatannya dengan para ofisial jadi tersiar luas. Pengalamannya ini bukan cuma di Inggris, tapi juga di Amerika. "Itu sebabnya saya tolak wawancara dengan televisi," katanya. Tentu saja semua ulah McEnroe yang dianggap "tidak sopan" oleh panitia penyelenggara berbuntut dengan hukuman. Ia dikenakan lagi denda US$ 700. Maka semua denda yang pernah dijatuhkan padanya pada serial turnamen G sudah melampaui US$ 5.000 "jumlah batas --berarti (ia) harus kena skorsing 3 minggu," kata Keith Johnson, pengawas GP di Wimbley. Tak Diacuhkan Petenis yang terancam skorsing diberi waktu 10 hari untuk naik banding ke Dewan Tenis Profesional (PTC). Menurut perhitungan para ofisial di Wembley, kalau skorsing pada McEnroe itu jatuh tempo sejak 29 November, pemain Amerika itu bisa dilarang memperkuat tim negaranya ke final Piala Davis (1315 Desember). Ancaman itu tidak seberapa diacuhkannya. "Pokoknya saya tidak bersalah terhadap persatuan tenis nasional, begitu peraturan Piala Davis," kata McEnroe. Ia memang luput. Piala Davis berada dalam jurisdiksi komite Piala Davis Internasional. "PTC tidak punya jurisdiksi di situ," kata Mark Meyers, asisten administratur PTC di New York. Skorsing 3 minggu tampaknya akan diterima McEnroe tanpa ribut-ribut. "Selalu saya kalah naik banding. Saya sudah frustrasi untuk itu," katanya. Jimmy Connors, juara yang merebut hadiah US$ 32.500 terkena denda juga US$ 400 karena sempat berkata kotor yang terdengar oleh wasit. Denda seperti itu tak bakal mempengaruhi petenis jutawan dollar seperti mereka. Malah ia menyeletuk tentang skorsing itu. "Justru turnamen yang tidak kami ikut, akan merugi. Kami bisa mencari uang lebih banyak di luar turnamen GP dengan ekshibisi." Dan McEnroe merencanakan Desember nanti lebih mengkhususkan diri di pertandingan ekshibisi, selain ikut Piala Davis negaranya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus