JUARA Wimbledon 1981, John McEnroe, agaknya menyimpan dendam
terhadap publik dan para ofisial tenis Inggris. Dari kejuaraan
Juli itu hadiahnya dipotong sepertiga, US$ 14.750 (Rp 9,3 juta),
sebagai sanksi atas protesnya terhadap wasit dan penonton.
Dendamnya mendidih pekan lalu di Wembley dalam turnamen serial
Crand Prix (GP) yang disponsori perusahaan rokok Inggris Benson
& Hedges.
Di final Wirnbledon, McEnroe masih bisa menahan amarahnya dan
menaklukkan juara 4 kali Wimbledon, Bjorn Borg. Tapi di final
Wembley ini ia bertingkah "tidak sopan" dan kalah terhadap rekan
sewarga, Jimmy Connors. Tensinya mulai menggelegak ada game
kedua. Kalah angka di set ketiga, ia menghantam hola ke jaring
pinggir lapangan. Wasit John Parry memutuskan itu suatu salah
tingkah (miscond uct) dan menegurnya di depan umum. Sejak itu
suasana di arena jadi peka.
Hilang 1 angka kemudian, McEnroe melangkah marah ke pinggir
lapangan dan dengan raketnya menghantam microphone televisi
hingga terbungkam. Parry menghukum lagi, 1 angka kemenangan
untuk Connors. Angka hukuman kedua diputuskan wasit Inggris itu
lagi setelah ia memukul bola ke arah penonton.
McEnroe sangat mengeluh melihat microphone di pinggir lapangan.
Sebab segala perdebatannya dengan para ofisial jadi tersiar
luas. Pengalamannya ini bukan cuma di Inggris, tapi juga di
Amerika. "Itu sebabnya saya tolak wawancara dengan televisi,"
katanya.
Tentu saja semua ulah McEnroe yang dianggap "tidak sopan" oleh
panitia penyelenggara berbuntut dengan hukuman. Ia dikenakan
lagi denda US$ 700. Maka semua denda yang pernah dijatuhkan
padanya pada serial turnamen G sudah melampaui US$ 5.000
"jumlah batas --berarti (ia) harus kena skorsing 3 minggu," kata
Keith Johnson, pengawas GP di Wimbley.
Tak Diacuhkan
Petenis yang terancam skorsing diberi waktu 10 hari untuk naik
banding ke Dewan Tenis Profesional (PTC). Menurut perhitungan
para ofisial di Wembley, kalau skorsing pada McEnroe itu jatuh
tempo sejak 29 November, pemain Amerika itu bisa dilarang
memperkuat tim negaranya ke final Piala Davis (1315 Desember).
Ancaman itu tidak seberapa diacuhkannya. "Pokoknya saya tidak
bersalah terhadap persatuan tenis nasional, begitu peraturan
Piala Davis," kata McEnroe. Ia memang luput. Piala Davis berada
dalam jurisdiksi komite Piala Davis Internasional. "PTC tidak
punya jurisdiksi di situ," kata Mark Meyers, asisten
administratur PTC di New York.
Skorsing 3 minggu tampaknya akan diterima McEnroe tanpa
ribut-ribut. "Selalu saya kalah naik banding. Saya sudah
frustrasi untuk itu," katanya.
Jimmy Connors, juara yang merebut hadiah US$ 32.500 terkena
denda juga US$ 400 karena sempat berkata kotor yang terdengar
oleh wasit. Denda seperti itu tak bakal mempengaruhi petenis
jutawan dollar seperti mereka. Malah ia menyeletuk tentang
skorsing itu. "Justru turnamen yang tidak kami ikut, akan
merugi. Kami bisa mencari uang lebih banyak di luar turnamen GP
dengan ekshibisi." Dan McEnroe merencanakan Desember nanti lebih
mengkhususkan diri di pertandingan ekshibisi, selain ikut Piala
Davis negaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini