Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ethan Nwaneri kembali mencuri perhatian bersama Arsenal. Pemain berusia 17 tahun ini tampil gemilang dan mencetak gol kemenangan The Gunners saat melawan Girona dalam laga terakhir fase awal Liga Champions, Kamis dinihari, 30 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertandingan di Estadi Montilivi itu, Arsenal tertinggal lebih dulu. Tim asuhan Mikel Arteta itu kemudian membalikkan keadaan menjadi 2-1, dengan Nwaneri mencetak gol penentu pada menit ke-42.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nwaneri menjalani start pertamanya di ajang Liga Champions. Itu merupakan sebuah pencapaian besar bagi pemain berusia 17 tahun yang terus menunjukkan kualitasnya sejak menggantikan Bukayo Saka yang mengalami cedera pada akhir Desember lalu. Pujian buatnya makin besar karena ia kemudian mampu mencetak gol.
Seusai laga, Mikel Arteta memberikan pujian atas performa Nwaneri. Menurutnya, sang gelandang muda memiliki keberanian untuk mengambil inisiatif dan menciptakan peluang di saat-saat krusial. "Itulah yang kami sukai darinya, dia berani mengambil inisiatif untuk menciptakan sesuatu," ujar dia.
Arteta juga menekankan bahwa Nwaneri sangat agresif saat menguasai bola dan memiliki kepercayaan diri tinggi dalam menghadapi situasi sulit. "”Sebelumnya, dia memiliki aksi lain yang hampir sama, dia membuat keputusan yang tepat dan mencobanya. Dia memiliki kapasitas untuk menyelesaikan peluang dari segala sudut, dan itu adalah gol yang sangat penting," kata pelatih asal Spanyol ini.
Musim 2024/25 menjadi momen penting dalam perkembangan Nwaneri. Hingga Januari 2025, ia telah mencatat 21 penampilan di semua kompetisi dengan torehan enam gol dan satu assist dalam 641 menit bermain. Di Premier League, ia tampil dalam 13 pertandingan dengan mencetak dua gol dan satu assist dalam 276 menit bermain.
Di Liga Champions UEFA, Nwari mencetak satu gol dalam lima pertandingan dengan total 150 menit bermain. Sementara itu, di EFL Cup, ia menunjukkan ketajamannya dengan mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan dengan total 215 menit bermain.
Nwaneri dikenal sebagai pemain yang serba bisa dan dapat bermain di berbagai posisi menyerang. Meskipun lebih sering beroperasi sebagai gelandang serang atau nomor 10, ia juga mampu bermain di sayap maupun peran lebih sentral dalam lini tengah. Kemampuannya dalam menerima bola dan menggiringnya dengan cepat menjadi keunggulan utama yang membuatnya sulit dihentikan oleh lawan.
Selain memiliki kreativitas tinggi, ia juga mampu berkontribusi dalam tugas defensif, menjadikannya pemain yang sangat berharga dalam skema permainan Arsenal. "Itu sangat alami baginya, Anda bisa melihat bagaimana dia mengontrol bola, bagaimana dia melewati lawan, dan teknik yang dia miliki. Dia sangat presisi dalam penyelesaian akhirnya. Beri dia situasi seperti itu berkali-kali, dan hasilnya akan bagus," kata Arteta.
Profil Ethan Nwaneri
Ethan Nwaneri lahir pada 21 Maret 2007 di Enfield, London, Inggris. Dengan tinggi 1,76 meter, ia memiliki keseimbangan yang baik antara kecepatan, teknik, dan kekuatan fisik yang membuatnya mampu bersaing di level tertinggi. Sejak bergabung dengan akademi Arsenal di usia delapan tahun, ia terus berkembang menjadi pemain dengan etos kerja tinggi dan kecerdasan taktis yang luar biasa.
Nwari masuk dalam skuad pertandingan senior pertamanya pada tanggal 18 September 2022 ketika ia ditunjuk sebagai pemain pengganti untuk pertandingan Liga Primer melawan Brentford. Ia masuk dari bangku cadangan untuk menggantikan Fabio Vieira pada waktu tambahan babak kedua, menjadi pemain termuda yang pernah tampil di Liga Primer pada usia 15 tahun dan 181 hari, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Harvey Elliott.
Dengan performa impresifnya sejauh ini, Nwaneri semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Inggris. Jika terus diberikan kesempatan dan berkembang secara konsisten, ia berpotensi menjadi bintang besar bagi Arsenal maupun tim nasional Inggris di masa depan.
REUTERS | TRANSFERMARKT