Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Ambisi Bruno

Namun Sevilla bukanlah tim yang mudah ditaklukkan.

15 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain Manchester United Bruno Fernandes dalam Liga Eropa melawan FC Copenhagen di Rhein Energie Stadion, Cologne, Jerman, 10 Agustus 2020. Pool via Reuters/Sascha Steinbach

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Manchester United akan berlaga melawan Sevilla di laga semifinal Liga Europa, Senin dini hari.

  • Bruno Fernandes menganggap gelar juara Liga Europa penting bagi Manchester United untuk menapaki musim depan.

  • Namun, Sevilla bukanlah tim yang mudah ditaklukkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KOLN – Meski hanya turnamen kelas dua di kancah liga sepak bola Eropa, gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, 25 tahun, menganggap trofi Liga Europa teramat penting. Ada alasannya tentu saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut pemain yang didatangkan dari Sporting Lisbon pada Januari lalu itu, kemenangan di Jerman ini akan menjadi pijakan yang bagus bagi mereka untuk menapaki Liga Primer pada musim depan. Dia mengatakan akhir yang bagus pada musim ini sangat membantu untuk memulai langkah pada musim depan.

“Saya pikir andai kami bisa merebut gelar juara, tidak hanya bagus untuk saat ini tapi untuk tahun berikutnya. Sebab, Manchester United harus kembali dengan merebut berbagai gelar juara,” katanya.

Liga Europa tinggal satu-satunya harapan United untuk meraih gelar juara pada musim ini. Sebelumnya, mereka gagal dalam dua turnamen lokal, yakni Piala FA dan Piala Liga.

Apes, di kedua turnamen itu mereka terjungkal di babak semifinal. Beruntung, di Liga Primer mereka mampu finis di peringkat ketiga klasemen akhir.

Pada Senin dinihari mendatang, di Stadion RheinEnergie, Koln, pasukan asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini akan mencoba peruntungan dalam laga semifinal. Lawannya bukan tim sembarangan, Sevilla.

Tim asal Spanyol ini merupakan langganan juara Liga Europa. Semasa dipegang oleh Unai Emery, mereka mencetak hat-trick juara pada musim 2013/2014 hingga 2015/2016.

United pun pernah dikirim pulang dari Liga Champions pada musim 2017/2018. Saat itu, secara agregat mereka ditekuk 1-2 di babak 16 besar.

Kini mereka sudah berganti pelatih. Bekas pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, merupakan nakhoda tim berjulukan Los Palanganas ini.

Racikan Lopetegui tak buruk. Kemenangan mereka atas salah satu wakil Inggris, yakni Wolverhampton, di babak perempat final merupakan salah satu buktinya.

Pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo, mengaku tak bisa berbuat banyak dengan permainan menyerang Sevilla. Mereka kalah 0-1 oleh tim asal Andalusia, Spanyol, itu.

“Kami terpaksa bermain bertahan. Lawan memiliki penguasaan bola yang teramat bagus,” katanya setelah laga, Rabu lalu.

Tentu ini akan menjadi ancaman untuk ambisi Fernandes dan Manchester United. Namun, sekali lagi, Fernandes mengingatkan tentang pentingnya gelar juara pada musim pertamanya ini.

“Saya pikir gelar juara kali ini teramat penting bagi kami dan itu yang harus dipahami oleh para pemain,” katanya.

Menilik laga Sevilla melawan Wolverhampton, ajakan Fernandes ini berarti sinyal bahwa tak boleh ada bola yang lolos dari kaki mereka. Bila gagal, tekad juara Manchester United tentu saja tinggal mimpi. 

LIVESCORE | TALKSPORT | IRFAN BUDIMAN

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus