Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bulu Tangkis: Begini Peluang Tambah Tiket ke Super Series Final

Indonesia masih berpeluang menambah wakil di turnamen bulu tangkis akhir tahun Super Series Final.

4 November 2017 | 09.26 WIB

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii saat melawan Lee So Hee/Shin Seung Chan dalam final turnamen bulu tangkis Prancis Terbuka di Stadion Coubertin, Paris, 29 Oktober 2017. Sebelumnya mereka meraih gelar juara di Thailand Terbuka 2017. AFP
Perbesar
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii saat melawan Lee So Hee/Shin Seung Chan dalam final turnamen bulu tangkis Prancis Terbuka di Stadion Coubertin, Paris, 29 Oktober 2017. Sebelumnya mereka meraih gelar juara di Thailand Terbuka 2017. AFP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto menilai Indonesia masih berpeluang menambah wakilnya di turnamen World Super Series Final Dubai 2017 bulan Desember mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Masih berpeluang lah ada dua Super Series di China Terbuka pada 14-19 November dan Hong Kong Terbuka pada 21-26 November sebelum ke Dubai," kata Budiharto, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Budi, yang berpeluang adalah dari nomor tunggal putra melalui Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Selain itu ada ganda putri melalui Greysia Polii/Apriani Rahayu yang dalam Super Series terakhir, di Prancis Terbuka 2017, meraih gelar juara perdananya.

"Kalau bisa ke semifinal dalam dua Super Series tersebut, kemungkinan besar mereka bisa berlaga di Dubai pada akhir tahun nanti. Namun dengan catatan para pemain yang sudah di zona aman juga membukukan catatan baik," ujar Budiharto menambahkan.

Untuk bisa berlaga di Dubai nanti, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberlakukan sistem peringkat "road to Dubai" yang hanya memberikan tiket bertanding pada para pemain yang menempati posisi delapan besar dalam daftar tersebut.

Hingga Jumat, hanya ada tiga wakil Indonesia yang sudah berada dalam zona aman untuk menuju Dubai. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra, serta dua pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Marcus/Kevin kini menempati peringkat teratas klasemen "road to Dubai" di ganda putra dengan membukukan poin 66.630, sedangkan Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby menempati peringkat tiga dan empat dengan masing-masing membukukan poin 46.090 dan 41.700.

Di nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting (9) dan Jonatan Christie (12) berpeluang dengan masing-masing membukukan poin masing-masing 37.120 dan 35.570. Saingan terdekat mereka adalah pemain Malaysia Lee Chong Wei (39.010) di peringkat delapan, wakil Hong Kong Wong Wing Ki Vicent (39.620) di peringkat tujuh dan pemain Denmark Viktor Axelsen (39.700) di posisi enam.

Adapun Greysia/Apriani mulai menjadi penantang kuat untuk menembus delapan besar klasemen ganda putri "road to Dubai" 2017 dengan menempati posisi 13 yang membukukan poin 24.820 sedangkan di posisi aman urutan delapan ada duet Korea Selatan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dengan poin 37.220.

Sementara di nomor bulu tangkis tunggal putri, posisi pemain Indonesia dalam klasemen "road to Dubai" tertinggi dimiliki Fitriani yang menempati posisi 28 dengan poin15.020. Ia masih jauh terpaut dengan pemain di urutan delapan, yakni pemain Cina He Bingjiao dengan poin 41.800.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus