Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan kembali melakukan persiapan bagi para pemain dalam rangka mengamankan tiket Olimpiade. Langkah ini dilakukan menyusul kesepakatan tuan rumah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengundur penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 dari jadwal semula pada 24 Juli-9 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan mengikuti apa yang menjadi keputusan IOC dan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), karena saat ini yang penting adalah keselamatan dan kesehatan peserta Olimpiade," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan belum ada keputusan dari BWF mengenai turnamen kualifikasi setelah jadwal Olimpiade dipastikan mundur. Hal itu tentu berdampak pada langkah yang akan diambil pengurus PBSI untuk mengamankan pemain yang berdasarkan penghitungan poinnya sudah lolos ke Olimpiade.
"Kami harus melihat dulu perkembangannya, termasuk jika ada perubahan ketentuan dari BWF terkait dengan kualifikasi Olimpiade dan pembekuan ranking. Secara prinsip, PBSI akan mengirim pemain yang berpeluang besar mendapatkan medali," kata Budiharto kepada Badmintonindonesia.org.
Saat ini sudah ada 13 pemain bulu tangkis Indonesia yang memegang tiket Olimpiade setelah BWF menunda dan membatalkan sejumlah turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 akibat pandemi corona. Artinya, All England Terbuka 2020 yang digelar dua pekan lalu menjadi turnamen kualifikasi terakhir. Berdasarkan aturan lolos ke Olimpiade, setiap negara memiliki kesempatan untuk mengirim dua wakilnya jika lolos ke babak 16 besar untuk kategori tunggal dan delapan besar untuk kategori ganda.
Dengan mundurnya penyelenggaraan Olimpiade, Federasi Bulu Tangkis Dunia meminta semua asosiasi bulu tangkis bersabar menunggu kesepakatan selanjutnya untuk menghadapi perkembangan hingga 12 bulan ke depan. "Bagi atlet, kami akan meninjau dampak pada sistem kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade guna memastikan solusi yang adil dan memenuhi syarat pemain untuk Olimpiade yang ditunda," demikian BWF menulis.
BWF mungkin akan melakukan pembekuan peringkat dunia sampai turnamen internasional dimulai lagi. Namun BWF mengatakan masih merumuskan teknis untuk memastikan pembekuan tersebut dan bisa bekerja secara adil untuk semua pemain. "Kami akan segera mengumumkannya." NUR HARYANTO
Bulu Tangkis Sudah Loloskan 13 Pemain
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo