Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani (Sabar / Reza), mengungkapkan suka duka dan tantangan mengikuti rangkaian turnamen bulu tangkis dunia sebagai atlet profesional yang tidak berada di pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kalau dibilang nyaman (sebagai atlet profesional), iya, cuma kita juga struggle di luar, karena tidak ada sparring (partner) dan lainnya,” ungkap Sabar di sela-sela Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024 di GOR UNJ Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis malam, 5 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, ganda putra peringkat 11 dunia tersebut juga tidak menampik pernah mengalami berbagai kejadian menarik saat mengurus administrasi perjalanan untuk turnamen-turnamen yang mereka ikuti.
Dengan status mereka sebagai atlet non-pelatnas, maka Sabar / Reza harus membeli tiket transportasi, tempat penginapan, dan akomodasi lainnya.
“Itu memang lumayan ribet karena (untuk mengikuti) turnamen (dunia) kita butuh visa, akreditasi. Untungnya kita berdua ada istri yang sangat membantu untuk mengisi form, book tiket, book hotel, dan lainnya,” kata Sabar.
Sabar kemudian membagikan cerita saat pernah tertinggal pesawat di Negeri Gajah Putih, Thailand.
“Memang harus (mengurus) semuanya sendiri, jadi itu lumayan sulit. Kami pernah ketinggalan pesawat karena waktu itu terlalu banyak opsi dan salah book tiket. Untungnya cuma di Thailand waktu itu,” ujar dia menambahkan.
Terlepas dari berbagai suka dan duka mereka sebagai atlet non-pelatnas, Sabar / Reza mengatakan terbuka dengan diskusi untuk ditarik kembali ke pelatnas.
“Belum ada obrolan khusus dari pelatnas juga. Kita discuss kalau ada tawaran itu dari pelatnas. Untuk kondisi sekarang dengan kami menjadi sparring (di pelatnas pun) oke buat kita berdua karena kita ada kontrak juga dari sponsor. Tapi, ya, who knows ke depannya (bakal seperti apa),” ujar Sabar.
Sabar / Reza meninggalkan pelatnas pada akhir 2021. Keputusan itu diambil keduanya karena kurangnya mendapat kesempatan bertanding di turnamen luar negeri.