Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dampak bencana gempa Palu Donggala dan sekitarnya pada akhir pekan lalu turut menimpa kerabat dan keluarga dari sejumlah pemain tim Liga 1 PS Tira.
"Ada dua pemain PS TIRA asal Palu, Ryan Wiradinata dan Firmansyah yang terpaksa meninggalkan tim sementara waktu demi pulang ke kampung halamannya dan mengecek kondisi keluarga terdampak," ujar Juru Bicara PS Tira Nandang Sidik Kamis 4 Oktober 2018.
Baca: Gempa Palu: 6 Atlet Paralayang Ditemukan, Satu Masih Dicari
Pulang kampungnya dua pemain itu pun telah disetujui pelatih PS Tira Nil Maizar.
Dari informasi terakhir yang diterima tim, ujar Nandang, masih ada keluarga dari Ryan Wiradinata yang sampai sekarang belum ditemukan keberadaanya pasca bencana terjadi.
"Kami belum mendapat informasi siapa persisnya keluarga atau kerabat Ryan yang belum ditemukan," ujar Nandang.
Adapun pelatih kepala PS Tira Nil Maizar dalam pernyataannya menuturkan kedua pemain asal Palu itu telah diizinkan pulang untuk menengok keluarga besarnya di Palu pasca terjadinya gempa bumi magnitudo 7,4 yang disusul tsunami serta menewaskan ribuan orang itu.
"Iya, dua pemain Ryan dan Firmansyah saya beri izin untuk pulang dan memastikan keadaan keluarga besarnya di Palu," ujar Nil.
Baca: Gempa Palu Donggala, Tiga Anggota FPTI Ikut Menjadi Korban
Alasan Nil memberi izin karena ia menilai kedua pemain itu akan sulit fokus pada latihan jika belum mengetahui kondisi keluarganya di Palu.
"Saya memahami kondisi mereka, dan untuk itu saya izinkan pulang ke Palu. Saya dan keluarga besar PS Tira ikut prihatin. Semoga masyarakat Palu dan sekitarnya diberikan ketabahan," ujar Nilmengenai dua pemainnya yang terkena dampak gempa Palu Donggala
PRIBADI WICAKSONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini