Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Lewis Hamilton saat ini masuk dalam daftar rumor transfer Formula 1. Pembalap andalan Mercedes tersebut saat ini dikaitkan dengan tim pabrikan Italia, yakni Ferrari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski Hamilton selalu mengungkapkan loyalitasnya dengan Mercedes, namun beberapa pihak menilai dirinya berpotensi pindah ke Ferrari. Hal tersebut dikarenakan Hamilton kesulitan bersaing meraih gelar juara dunia Formula 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah penggemar dan media beranggapan bahwa Hamilton sudah kehilangan kesabaran dan ingin mencoba peruntungan di Ferrari untuk bisa merusak dominasi Max Verstappen (Red Bull Racing) di F1.
"Lewis merindukan gelar kee-8, yang akhirnya akan menjadikannya pembalap Formula 1 terhebat sepanjang masa. Itu penting baginya. Tapi siapa yang menjamin dia akan memenangkan gelar bersama Ferrari? Rupanya mereka punya masalah sendiri," kata pakar F1 Martin Brundle, dikutip Tempo.co dari Speedweek.
Brundle lebih lanjut menjelaskan bahwa Hamilton masih akan terus membalap di Formula 1 hingga lima tahun ke depan. Hal itu, kata dia, berkaca dari Fernando Alonso yang masih aktif di F1 meski usianya sudah menginjak 41 tahun.
“Dia tahu apa yang dia miliki di Mercedes. Jika saya adalah dia, saya akan menggunakan waktu saya dan melihat apakah timnya dapat mengendalikan kesulitan (atau tidak). Mercedes adalah pilihan terbaik baginya. Dan jika dia benar-benar tidak melihat peluang di sana lagi, saya dapat membayangkan dia akan memikirkan perubahan tim balap,” ujar dia.
Sementara itu, Hamilton turut memberikan komentar terkair rumor kepindahannya ke Ferrari di Formula 1 masa mendatang. Lewis Hamilton mengisyaratkan bahwa dirinya tidak akan perg meninggalkan Mercedes.
“Saya sering ditanya apakah karier saya tidak akan lengkap tanpa Ferrari. Tapi menurut saya, jika Anda adalah bagian dari keluarga Mercedes, itu seumur hidup. Lihatlah Stirling Moss atau Juan Manuel Fangio,” kata dia.
Anda adalah bagian dari sejarah Mercedes yang kaya dan mereka merawat Anda. Semua orang tahu betapa saya mengagumi Ayrton Senna, dan dia telah menjadi idola jutaan orang, bahkan tanpa pernah mengendarai Ferrari," tutup Lewis Hamilton.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto