Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Gagal ke Semifinal China Open 2024, Fajar / Rian: Kami Sudah Coba Berbagai Cara

Tersingkirnya Fajar / Rian membuat Indonesia hanya memiliki satu wakil dari sektor ganda putra, Fikri / Daniel yang lolos ke semifinal China Open 2024

20 September 2024 | 18.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto. Dok. Tim Media PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto terhenti di perempat final China Open 2024. Ganda putra Indonesia yang menjadi unggulan keempat ini kalah menghadapi pasangan Malaysia Ong Yew Sin / Teo Ee Yi setelah bermain sengit dalam tiga game, Jumat, 20 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar / Rian mengawali pertandingan yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Cina, dengan baik. Mereka berhasil mendapatkan enam poin beruntun yang membuatnya unggul 8-2. Sejak itu, perolehan nilai pemain rangking enam dunia ini tak bisa dikejar hingga menang 21-14.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di game kedua, situasi berubah. Ganda putra Malaysia rangking 23 dunia yang mendominasi permainan. Mereka unggul 10-3 dan keunggulan itu terus terjaga hingga menang 21-17 untuk memaksakan laga dilanjutkan ke game ketiga.

Pada game penentu, kejar-mengejar nilai terjadi. Namun, setelah angka kembar 10-10, Fajar / Rian tertinggal 10-14 dan akhirnya tak bisa mengejar. Ong / Teo menyudahi pertandingan pada menit ke-58 dengan menutup game ketiga dengan skor 21-14. 

"Di game kedua terutama, Ong / Teo menemukan kepercayaan dirinya dan itu berlanjut ke game ketiga," kata Fajar seperti dikutip dari keterangan tim media PBSI, Jumat. 

"Seperti yang saya bilang kemarin, lawan mempunyai pertahanan yang sangat rapat, tidak mudah ditembus dan itu terbukti di pertandingan kali ini," tuturnya. 

"Kami sudah mencoba berbagai cara, tapi memang lawan sangat baik dan kami banyak melakukan kesalahan," ujarnya menambahkan. "Kami harus segera menemukan lagi cara mencari solusi bila sedang tertekan."

Rian menambahkan catatan evaluasinya. "Kami kurang di penyelesaian akhir dan kurang tahan juga di game ketiga."

Bagi Fajar / Rian, Ong / Teo bukan lawan yang asing. Sebelum berhadapan di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 ini, mereka sudah 11 kali bertemu dengan tujuh di antaranya dimenangkan pasangan Indonesia. 

Dengan kekalahan ini, Fajar / Rian gagal mengikuti langkah ganda putra Indonesia lain, Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin ke semifinal China Open 2024. Mereka menembus babak empat besar setelah menaklukkan Rasmus Kjaer / Frederik Sogaard dari Denmark yang jadi unggulan kedelapan dengan skor skor 21-19, 21-19.

Pasangan yang sering disapa "Fajri" ini menjadi wakil Indonesia pertama yang kalah di pertandingan perempat final turnamen ini. Sebelumnya, lima wakil berhasil lolos ke babak delapan besar. 

Tiga wakil lainnya sudah memastikan maju ke semifinal. Selain Fikri / Daniel, ada ganda campuran Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja dan tunggal putra Jonatan Christie.

Harapan terakhir Indonesia menambah wakilnya di semifinal tinggal tersisa tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang akan melawan pemain Thailand unggulan kedelapan, Kunlavut Vitidsarn. Pertandingannya dijadwalkan sebagai partai kesepuluh di lapangan 1. 

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus