Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Hasil Angkat Besi: Windy Cantika Raih Emas Kejuaraan Asia Junior

Lifter Windy Cantika meraih emas dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia Junior 2020 di Tashkent, Uzbekistan pada Jumat 14 Februari.

15 Februari 2020 | 08.27 WIB

Hasil Angkat Besi: Windy Cantika Raih Emas Kejuaraan Asia Junior
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah meraih medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2020 di Tashkent, Uzbekistan, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada kejuaraan yang merupakan salah satu ajang kualifikasi kategori gold menuju Olimpiade 2020 Tokyo itu, Windy membukukan total angkatan 185 kg dengan snatch 85 kg, dan clean and jerk 100 kg.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berada di kelas 49 kg, Windy sukses melakukan angkatan snatch seberat 80 kg di percobaan pertama. Saat menaikkan beban pada kesempatan kedua, ia juga mulus mengangkat beban 85 kg.

Namun pada percobaan terakhir, Windy gagal mempertajam angkatan snatch-nya saat beban ditingkatkan menjadi 87 kg sehingga catatan terbaiknya hanya berada di angka 85kg.

Begitu pun dengan angkatan clean and jerk, catatan terbaik Windy muncul di kesempatan pertama, ketika ia hanya mampu mengangkat 100 kg. Ia kembali gagal kala menaikkan beban menjadi 105 kg di kesempatan kedua maupun 106 kg di percobaan ketiga.

Meski begitu, hasil tersebut berhasil menempatkannya di posisi pertama untuk kemudian meraih medali emas bagi tim angkat besi Indonesia.

Adapun medali perak di kelas tersebut direbut lifter China Taipei, Lin Cheng-Jin yang membukukan total angkatan 164 kg, dengan snatch 74 kg dan clean and jerk 90 kg. Sementara medali perunggu diraih lifter asal Jepang Higa Sei dengan total angkatan 158 kg (snatch 71 kg dan clean and jerk 87 kg).

Meski menempati peringkat pertama, catatan Windy itu justru menurun dibanding yang dibukukannya pada SEA Games 2019 Filipina, ketika ia menyumbangkan medali emas untuk tim Merah Putih berkat total angkatan 190 kg.

Kendati begitu, pelatih kepala angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja tetap bersyukur anak asuhnya bisa meraih emas sekaligus mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020.

“Hasil ini sangat luar biasa karena level kejuaraan ini lebih bergengsi ketimbang SEA Games atau level gold. Sedangkan SEA Games kemarin levelnya silver. Tentunya, poin untuk meraih tiket Olimpiade Tokyo semakin terbuka,” kata Dirdja ketika dihubungi pewarta melalui pesan singkat dari Jakarta, Jumat.

Lifter putri Indonesia lainnya, Juliana Klarisa yang turun di kelas 55kg meraih medali perak dengan angkatan snatch 78 kg dan clean and jerk 104 kg.

Masih ada beberapa lifter lainnya yang akan tampil pada kejuaraan angkat besi yang berlangsung pada 14-16 Februari itu. Mereka adalah Rahmat Erwin Abdullah (73 kg), Putri Aulia (59 kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg), Mohammad Yasin (67 kg) dan Muhammad Fathir (61 kg).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus