Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet menembak Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra tampil luar biasa di Asian Games 2023. Ia menyumbang dua emas nomor perorangan dan dua perunggu nomor beregu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koleksinya itu ia raih secara beruntun dalam dua hari perlombaan, Senin dan Selasa, 25-26 September 2023. Pada Senin, ia merebut emas nomor 10 meter running target putra dan perunggu dari 10 meter running target beregu.
Pada Rabu, emas kembali ia dapatkan dari 10 meter running target mixed run putra dan perunggu dari 10 meter running target mixed run team. Untuk kedua perunggu, ia meraihnya bersama Akbar Muhammad Badri dan Julio Irfandi.
Apa rahasia keberhasilan atlet yang biasa disapa Tera ini? Ia menyatakan bahwa mendekatkan diri kepada Tuhan mempermudah dirinya mengukir prestasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tera menyebutkan bahwa olahraga menembak merupakan olahraga yang membutuhkan ketenangan level tinggi, sehingga ia tidak mau terdistraksi saat menjelang pertandingan.
"Saya Yasinan (membaca Surat Yasin) bersama tim saya. Jujur saja, ini sangkut paut sama Tuhan, kalau Tuhan meridhoi alhamdulillah kayak sekarang, karena Tuhan itu peran penting bagi saya," kata Tera saat ditemui setelah upacara penghormatan pemenang di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou.
Atlet menembak tunggal putra Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya. . ANTARA/M Risyal Hidayat
Tera memang sulit ditemui seusai memenangi medali emas pada Senin. Beberapa media yang menunggunya untuk melakukan wawancara, tidak berhasil melakukannya karena ia langsung melakukan latihan untuk pertandingan Selasa.
Tera menyatakan bahwa selama proses pelatihan sebenarnya banyak kendala yang terjadi, baik secara teknis maupun nonteknis. Namun, ia mampu mengatasinya berkat kehadiran orang-orang terdekat, seperti pelatih, orang tua, dan istrinya.
Selanjutnya: Baru mengenal menembak pada 2015
Tera sejatinya secara kebetulan menekuni olahraga menembak. Ia baru mengenal olahraga ini saat memasuki dunia perkuliahan pada 2015.
Saat itu, Tera yang awalnya menekuni olahraga sepak bola dan futsal, tertarik mencoba cabang olahraga lain karena persaingan di kedua cabang olahraga tersebut cukup berat.
Setelah perkenalan dengan olahraga menembak oleh rekan-rekan senior di kampusnya, Tera kemudian terjun secara serius di olahraga tersebut, sampai terpantau oleh PB Perbakin, untuk selanjutnya diseleksi dan diarahkan ke nomor running target.
Muhammad Sejahtera Dwi Putra saat turun di nomor Shooting-Mens 10m Running Target ajang Asian Games 2022 Hangzhou. (ANTARA/HO-NOC Indonesia)
Secara mengejutkan, Tera mampu mengukir prestasi di Asian Games 2018 dengan memenangi medali perak di nomor 10 meter running target mixed putra.
Setelah itu Tera sempat mengikuti SEA Games 2021 dan memenangi medali emas pada nomor 10 meter running target dan medali perak pada 10 meter running target beregu.
Sayangnya, nomor favorit Tera belum dipertandingkan di Olimpiade. Sehingga ia menyimpan asa agar PB Perbakin di bawah kepemimpinan Joni Supriyanto dapat mengusahakan agar nomor tersebut dapat dipertandingkan di pesta olahraga terbesar itu.
"Mudah-mudahan dengan Pak Joni, mudah-mudahan running target masuk Olimpiade," kata pria berusia 26 tahun itu.
Pilihan Editor: Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Selasa Malam: Sudah Kumpulkan 3 Emas, Indonesia Urutan 7