Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sumbangkan Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2023, Ini Profil Muhammad Sejahtera Dwi Putra

Muhammad Sejahtera Dwi Putra mulai mengenal olahraga menembak saat usia 17 tahun, kemudian ia berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2014

27 September 2023 | 08.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target mixed run Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, Cina, Selasa, 26 September 2023. Tera meraih medali emas kedua kalinya usai mencetak total poin terbanyak 378. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mendapat medali emas pertama di Asian Games 2023 melalui Muhammad Sejahtera Dwi Putra. Atlet menembak itu mencatatkan skor tertinggi di nomor pertandingan 10 meter running target perorangan putra di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, Senin, 25 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mencatat total skor 578-15x, mengungguli wakil dari Vietnam Ngoo Huu Vuong yang menorehkan 571-10x dengan mendapat medali perak. Sedangkan medali perunggu menjadi miliki Jeong Youjin dari Korea Selatan dengan catatan skor 565-14x.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memiliki nama lengkap Muhammad Sejahtera Dwi Putra, ia lahir di Jakarta 13 April 1997. Ia tumbuh besar di Bekasi Timur bersama seorang ayah yang bekerja sebagai ASN di Kementerian Pertanian bernama Andrizal. Sementara sang ibu, Bethmiyat, seorang ibu rumah tangga. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Ia mulai mengenal olahraga menembak saat usia 17 tahun, kemudian ia berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2014 mengambil jurusan olahraga. Di jurusannya mewajibkan setiap mahasiswa memilih cabang olahraga untuk ditekuni.

Awalnya ia tidak langsung memilih olahraga menembak, ia sempat mencoba sepak bola dan futsal. Pada awal kuliah ada pencarian atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON), di sana ia bertemu Masruri, mantan atlet menembak yang kini menjadi pelatihnya.

Masruri mengaku, pada saat percobaan menembak pertama, pria yang akrab dipanggil Tera tersebut, hasilnya memang belum bagus. Namun Masruri melihat Tera memiliki karakter yang bagus untuk menjadi seorang petembak.

Dari situ Terai mulai menyukai olahraga menembak, khususnya nomor 10 meter running target. Ketika menjalani pemusatan latihan nasional jelang Asian Games 2018, Tera dua kali mengikuti kejuaraan menembak di Hungaria dan meraih medali perunggu.

Tiga tahun berselang, ia mengikuti kejuaraan menembak tingkat Asia dan berhasil meraih dua medali emas di nomor pertandingan 10 meter running target perorangan putra dan 10 meter running target campuran putra.

Selain di nomor 10 meter running target perorangan putra, Tera juga meraih emas di nomor 10 meter running target mixed run putra. Dengan begitu, ia berhasil menyumbangkan dua medali emas di Asian Games 2023. Keberhasilan tersebut membuatnya menjadi atlet menembak Indonesia pertama yang bisa meraih medali emas Asian Games dalam 72 tahun terakhir.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus