Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daniel Dubois saat ini digadang-gadang sebagai petinju paling menjanjikan di kelas berat. Patarung Inggris berusia 22 tahun ini tak terkalahkan dalam 14 pertandingan, 13 di antaranya menang KO. Karena kehebatan dan gaya bertandingnya, ia pun disebut sebagai "Mike Tyson Baru".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini, sanjung puji itu akan mendapat ujian sesungguhnya di atas ring. Dubois akan menghadapi petinju Inggris lainnya, Joe ‘Juggernaut’ Joyce, pada 18 April di O2 Arena, London. Jadwal tersebut baru saja disetujui kedua kubu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Joyce sudah tak muda lagi. Ia sudah berusia 34 tahun. Tapi, rekornya cukup menakutkan: 10-0 (9 KO). Ia pernah menjadi juara kelas berat Commonwealth dan kini menggenggam gelar kelas berat WBA (Gold).
Joyce, yang juga pernah meraih perak Olimpiade 2016, akan jadi ujian sejati bagi Dunois. Ia memiliki pengalaman lebih banyak. Namun, Dubois unggul dari segi usia, juga dari segi kekuatan pukulan.
Menurut Boxingnes24, Dubios dituntut untuk bisa memukul Joyce di bawah enam ronde. Bila tak mampu melakukan itu, ia diprediksi akan kesulitan. Dari duel sebelumnya, ia terlihat kelelahan dan seperti "habis" setelah ronde keenam, termasuk saat mengalahkan Kevin ‘Kingpin’ Johnson pada ronde ke-10 pada 2018.
Pertarungan nanti disebut akan menjadi ujian berat bagi Dubois. Di atas ring akan ditantang untuk terjawab pertanyaan: benarkah ia layak disebut penerus Mike Tyson atau dia hanya sensasi kosong yang dibesar-besarkan media?
BOXINGNEWS24