Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang basket NBA, James Harden, akhirnya hengkang dari Houston Rockets yang sudah diperkuatnya selama delapan musim lebih. Pemain berusia 31 tahun itu bergabung dengan Brooklyn Nets.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut ESPN, Harden dilepas Houston Rockets ke Nets dengan skema pertukaran domino, yang melibatkan empat klub. Selain Rockets dan Nets, Indiana Pacers dan Cleveland Cavaliers juga terlibat. Ada tujuh pemain dan sepuluh draft pick yang terlibat dalam skema blockbuster ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti apa skemanya? Dari sisi Houston Rockets, mereka mendapatkan Victor Oladipo (dari Indiana Pacers), Dante Exum (Cleveland Cavaliers), Rodion Kurucs (Brooklyn Nets). Mereka juga mendapatkan draft Pick ronde pertama 2022, 2024, 2026 (Brooklyn Nets), Draft Pick ronde pertama 2022 (Cleveland Cavaliers via Milwaukee Bucks), serta hak tukar Draft Pick ronde pertama 2021, 2023, 2025, dan 2027 (Brooklyn Nets).
Brooklyn Nets mendapatkan James Harden (dari Houston Rockets) dan Draft Pick Ronde Kedua 2024 (Cleveland Cavaliers). Indiana Pacers kedatangkan Caris LeVert dan Draft Pick ronde kedua (Brooklyn Nets). Sedangkan Cleveland Cavaliers mendapatkan Jarrett Allen dan Taurean Prince (Brooklyn Nets).
Mega pertukaran ini membuat James Harden bergabung kembali dengan mantan rekan setimnya di Oklahoma City, Kevin Durat. Mereka kemudian akan berkombinasi menjadi big three Nets bersama Kyrie Irving.
Rockets memutuskan melepas Harden setelah pemain itu tidak lagi terlibat dalam latihan sejak pekan ini. Harden sebelumnya mengkritik rekan-rekan setimnya yang ia sebut tidak cukup bagus untuk bersaing meraih cincin juara NBA.
Harden sudah melewati delapan pertandingan bersama Rockets di NBA musim ini. Ia membukukan rata-rata 24,8 poin, 10,4 assist, dan 5,1 rebound per pertandingan.
Dalam kariernya, pemain yang memiliki tinggi 1,96 meter dan berat 100 kilogram itu dikenal sebagai sosok yang serba bisa. Meski posisi aslinya adalah shooting guard, tetapi dia mampu memainkan posisi point guard.
James Harden dikenal sebagai pencetak gol kidal tersubur dalam sejarah NBA, dengan rata-rata lebih dari 25 poin per pertandingan sejak musim 2012-13. Dia dianggap sebagai salah satu pencetak gol paling serbaguna dan berbahaya di NBA.
ESPN | NBA