Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian pertandingan bola voli PLN Mobile Proliga 2025 pekan kedua putaran kedua berlangsung di GOR Terpadu, Pontianak, Sabtu, 15 Februari 2025. Dari sektor putra, Jakarta LavAni memperpanjang rekor kemenangan mereka, sementara dari sektor putri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Bandung Bjb Tandamata. menjaga asa menuju final four dengan kemenangan penting.
Jakarta LavAni Kokoh di Puncak
Tim putra Jakarta LavAni kembali menunjukkan dominasi mereka dengan kemenangan meyakinkan. LavAni yang belum terkalahkan musim ini sukses mengalahkan Palembang Bank Sumsel dengan skor 3-2 (25-14, 25-27, 27-25, 23-25 dan 15-12).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni mengungkapkan kalau timnya banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama set kedua. "Set kedua itu banyak kesalahan sendiri yang dilakukan anak-anak, terutama di servis dan receive," kata Erwin usai laga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan ini memperkokoh posisi Jakarta LavAni di puncak klasemen dengan catatan tak terkalahkan. Mereka semakin dekat untuk mengamankan tiket ke babak final four dan menjadi tim yang harus dikalahkan oleh pesaingnya.
Gresik Petrokimia Bangkit dan Menang
Di sektor putri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menunjukkan mental baja dengan kemenangan dramatis 3-2 (19-25, 19-25, 25-20, 25-19, 15-13) atas Jakarta Livin Mandiri.
Petrokimia sempat tertinggal dua set pertama dengan skor identik 19-25. Namun, mereka bangkit di set ketiga dengan mencetak delapan poin beruntun untuk membalikkan keadaan. Julia Sangiacomo, pemain asing mereka, tampil luar biasa dengan 28 poin dari 23 serangan, dua blok, dan tiga ace.
Pada set keempat dan kelima, Petrokimia mampu menjaga momentum untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 15-13 di set penentuan. Kemenangan ini menjadi kemenangan kelima mereka musim ini, membawa mereka ke posisi keempat dengan 16 poin, menyamai torehan Jakarta Pertamina Enduro.
Bandung BJB Tandamata Menjaga Asa
Tim putri Bandung Bjb Tandamata juga meraih kemenangan penting dengan menundukkan Jakarta Pertamina Enduro 3-1 (25-23, 25-20, 21-25, 28-26). Kemenangan ini membalas kekalahan mereka dari Pertamina pada pertemuan pertama Januari lalu.
Maradanti Namira tampil sebagai pemain terbaik dengan 15 poin, yang terdiri dari tujuh serangan, enam blok, dan dua ace.
Bandung BJB tampil solid di dua set pertama, tetapi sempat kehilangan fokus pada set ketiga. Pertamina yang mencoba memaksakan set kelima, gagal menutup peluang setelah Bandung BJB merebut set keempat 28-26 dalam laga ketat.
Dengan kemenangan ini, Bandung BJB kini mengoleksi 13 poin dari 10 pertandingan (4 menang, 6 kalah). Meski peluang mereka lolos ke final four masih berat, kemenangan ini memberikan semangat tambahan untuk sisa pertandingan.
Peta Persaingan Menuju Final Four
Dengan rangkaian hasil di atas, persaingan menuju final four Proliga 2025 semakin ketat, terutama di sektor putri. Gresik Petrokimia dan Jakarta Pertamina Enduro kini sama-sama mengoleksi 16 poin di posisi keempat dan ketiga. Bandung BJB yang berada di posisi keenam masih memiliki peluang meski harus menang di laga-laga tersisa.
Selanjutnya, Bandung BJB akan menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada 21 Februari, sementara Jakarta Pertamina Enduro akan bertemu dengan pemuncak klasemen, Jakarta Popsivo Polwan, di hari yang sama. Popsivo menjadi satu-satunya tim putri yang sudah lolos ke final four.
Di sektor putra, Jakarta LavAni sudah lolos ke final four, bersama Jakarta Bhayangkara dan Surabaya Samator.
Klasemen Proliga 2025
Putri
1. Jakarta Popsivo: 9 kali main, 9 kali menang, 25 poin
2. Jakarta Livin Mandiri: 10 kali main, 6 kali menang, 18 poin
3. Jakarta Pertamina: 10 kali main, 5 kali menang, 16 poin
4. Gresik Petrokimia: 11 kali main, 5 kali menang, 16 poin
5. Jakarta Elektrik: 9 kali main, 5 kali menang, 14 poin
6. Bandung BJB: 10 kali main,4 kali menang, 13 poin
7. Yogya Falcons: 9 kali main, 0 kali menang, 0 poin.
Putra
1. Jakarta Lavani: 7 kali main, 7 kali menang, 20 poin
2. Jakarta Bhayangkara: 6 kali main, 5 kali menang, 15 poin
3. Surabaya Samator: 7 kali main, 3 kali menang, 7 poin
4. Palembang BS: 6 kali main, 1 kali menang, 4 poin
5. Putra Jakarta Garuda: 6 kali main, 0 kali menang, 2 poin.