Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, akan berlaga di final Japan Open 2019, Ahad, 28 JUli 2018. Mereka akan menghadapi unggulan kedua asal Cina Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Praveen mengatakan sudah mengetahui permainan lawan. "Di babak final nanti, yang pasti kami harus mengeluarkan permainan yang terbaik. Yang harus diwaspadai itu reli-reli mereka (Chan/Goh). Makanya kami harus tahan dan fokusnya juga harus konsisten sampai akhir," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Praveen/Melati lolos ke partai puncak dengan menumbangkan pasangan Indonesia lain, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja,dengan skor 21-15, 21-18. "Kami sudah sering latihan bareng, jadi sudah tahu kelemahan dan kelebihan mereka (Hafiz/Gloria). Permainan mereka juga bagus dan sudah optimal," kata Praveen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun demikian, dia mengungkapkan untuk menghadapi laga semifinal tersebut, keduanya sudah lebih mempersiapkan diri dengan baik, sehingga dapat bermain optimal dan menang. "Kali ini, di babak semifinal, kami lebih siap. Apalagi setelah tahu kemarin mereka menang dan akan menjadi lawan kami di semifinal, kami mempersiapkan diri kalau lawannya mereka," ungkap Praveen.
Wang/Huang melaju ke final dengan menyingkirkan wakil Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-10, 21-6. Sebelumnya, Praveen/Melati selalu kalah dalam lima pertemuan dengan pasangan Cina ini.
Babak final turnamen Japan Open, berlevel Super 750 yang berhadiah total US$ 750.000, akan berlangsung mulai pukul 11.30 waktu Tokyo. Ada empat wakil Indonesia yang akan berlaga, termasuk duel sesama Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukmuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.