Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memphis Depay saat ini tengah erat dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona. Gelandang Barcelona itu sudah meninggalkan Lyon dengan status bebas transfer. Namun, kepergiannya meninggalkan kesan tak baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur olahraga Lyon Juninho mengecam Depay. Ia menyebut pemain itu menempatkan dirinya terlalu tinggi, karena menginginkan pemain lain berputar di sekelilingnya seperti pada kasus Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar dan Kylian Mbappe.
"Memphis Depay hanya menginginkan tim untuk dirinya sendiri," kata Juninho kepada OLTV. "Ini bukan kritik, saya memiliki hubungan yang baik dengannya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tapi di sisi lain, seluruh tim harus berputar di sekelilingnya dan itu sangat sulit. Setiap orang harus merasa mereka bekerja sama."
“Hanya ada empat pemain di dunia di mana Anda harus melakukan segalanya untuk mereka: Messi, Ronaldo, Neymar dan Mbappe. Jika Anda memiliki salah satu dari mereka, maka tim dapat berputar di sekitar mereka."
"Maaf, saya pikir Depay kuat, tapi dia tidak beada pada level mereka. Dan saya pikir dia harus bekerja lebih keras (dalam permainan) tanpa bola."
Memphis Depay, 27 tahun, tiba di Lyon, dari Manchester United, pada 2017. Ia terlibat dalam 32 gol di Ligue 1 musim ini (20 gol dan 12 assist) - menyamai rekor terbaiknya dalam satu musim bersama klub Prancis itu (19 gol dan 13 assist pada 2017-18).
Hanya bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, yang mencetak lebih banyak gol Ligue 1 (27) ketimbang Memphis Depay pada 2020-21.
REUTERS | OMNI SPORT
Baca Juga: Alasan Chelsea Lebih Butuh Lukaku Ketimbang Eden Hazard