Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada wakil Indonesia yang berhasil menembus final BWF World Tour Finals 2024. Tiga dari enam wakil yang bertanding di turnamen bergengsi akhir tahun ini berhasil lolos ke semifinal, tetapi semuanya kalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga wakil yang sampai ke semifinal yakni tunggal putra Jonatan Christie, serta dua ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara, tiga lainnya yang gagal ke semifinal adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja.
Untuk Fajar / Rian, kegagalannya melangkah ke final terjadi setelah kekalahan dramatis melawan Goh Sze Fei / Nur Izzuddin dari Malaysia dalam pertandingan tiga game selama 1 jam 21 menit. Duel berakhir dengan skor 17-21, 21-16, 27-25.
Jonatan juga kalah setelah bertarung tiga game melawan Anders Antonsen dari Denmark dengan skor 21-6, 15-21, 21-13. Pertandingan ini juga berlangsung lebih dari sejam, yakni 1 jam 12 menit.
Sementara itu, Sabar / Reza belum mampu mengatasi permainan pasangan Denmark Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen. Mereka kalah dalam dua game langsung, 23-21, 21-13.
Koordinator Pelatih PBSI Mulyo Handoyo menilai penampilan Jonatan dan rekan-rekannya sudah maksimal. Namun, ia menekankan, ke depannya kondisi fisik dan mentalnya harus diperbaiki.
"Seperti Jojo (Jonatan) dan Grego (Gregoria) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga. Jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power-nya. Secara teknik mereka tidak kalah," kata Mulyo seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PBSI, Minggu, 15 Desember 2024.
Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian sependapat dengan catatan evaluasi yang dikemukakan Mulyo. Ia pun sangat concern dengan masa persiapan atlet.
"Hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan non-fisik atau mental mereka. Ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini," ujarnya.
"Ini bukan hasil yang terbaik tetapi kita semua harus lebih yakin dengan visi dan misi kepengurusan baru dan tentunya kita harus punya semangat dan harapan baru," kata dia menambahkan.
Sepanjang gelaran turnamen BWF World Tour Finals ini diadakan sejak 2018, wakil Indonesia yang pernah menjadi juara di ajang ini hanyalah ganda putra Muhammad Ahsan / Hendra Setiawan pada 2019. Selain pasangan yang akrab dijuluki The Daddies ini, belum ada lagi pebulu tangkis Merah Putih yang menyabet gelar juara di kejuaraan ini.
