MELATIH sambil berlatih, itulah yang dikerjakan Rudy Hartono di
gedung C, Senayan Jakarta. "Smash yang benar," teriaknya antara
lain kepada Bobby Ertanto.
Pelatnas bulutangkis itu dibuka lagi sejak pekan lalu. Sekali
ini para pemain junior diberikan pematangan teknik. Tampaknya
mereka yang junior itu akan dicoba menghadapi Kejuaraan Dunia II
di Jakarta bulan depan.
Segi teknik menjadi perhatian PBSI setelah belajar dari
kekalahan tim Indonesia dalam dwilomba RI-RRC di Singapura dan
kemundurannya kemundurannya kemudian di All England '80. PBSI
telah mengundang para pemain senior, bekas anggota tim Piala
Thomas, seperti Ferry Sonneville, untuk membina segi teknik ini.
Ferry yang biasanya selalu sibuk itu belum kelihatan in action
di gedung C Senayan. Tapi Rudy, yang tenaganya juga diharapkan
membina, selalu hadir melatih. Bahkan dia sendiri pun serius
berlatih.
Willy Budiman, Kepala Biro Pelatnas PBSI, mengatakan Rudy
diharapkan akan mengalahkan Prakash Padukone, Jara All England
'80, bulan depan. Walaupun Rudy sudah tak cepat seperti dulu,
katanya, "tekniknya masih terpuji."
Konon Rudy dalam turnamen terbuka di Denmark dan Swedia Maret
lalu masih sanggup merepotkan lawan, termasuk Prakash. Di
Swedia, Rudy dikalahkan Prakash dalam rubber set 15-9, 12-15 dan
1-15. Di set kedua Rudy bahkan unggul 12-9 terlebih dulu. "Kalau
fisiknya baik waktu itu, Rudy pasti menang," kata Willy. "Untuk
Kejuaraan Dunia II nanti Rudy masih punya waktu sebulan lebih.
Itu cukup buat dia."
Liem Swie King mengatakan ia tidak begitu optimistis untuk bisa
mengalahkan Prakash, kalau ketemu lagi. Dengan waktu persiapan
yang tersedia 5 minggu, "peluang saya fifty-fifty. Apa boleh
buat."
Di pelatnas itu, hampir semua pemain pekan lalu mencoba
membenahi cara melakukan serve. Termasuk Ivanna dan Imelda
Wiguno mencoba memperbaiki caranya. Hadiwibowo, pasangan Bobby
dalam bermain ganda, masih lemah dalam hal ini, menurut mata
Willy.
Latihan fisik belum akan berakhir. "Mungkin porsinya saja
dikurangi," demikian Eddy Yusuf, penasehat bidang pembinaan
PBSI. "Berlatih di lapangan dengan main beberapa set, toh juga
memperkuat fisik."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini