Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kabar dari Dunia Bulu Tangkis: Pebulu Tangkis Carolina Marin Masih Berjuang Pulih dari Cedera ACL

Carolina Marin mengalami cedera ACL saat bertanding di babak semifinal Olimpiade Paris 2024.

26 Desember 2024 | 11.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Carolina Marin. Antara/M Risyal Hidayat/

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol Carolina Marin masih berjuang untuk pulih dari cedera ligamen anterior cruciatum atau ACL yang dialaminya pada Agustus lalu saat bertanding di semifinal Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 31 tahun itu menegaskan dirinya ingin kembali berkompetisi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marin berharap bisa pulih sepenuhnya tepat waktu agar bisa mewujudkan harapannya berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa (Euro) 2026. Meski begitu, ia tak mau buru-buru dalam menjalani rehabilitasinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tidak ingin itu (Kejuaraan Eropa) menjadi obsesi saya, tetapi itu adalah target besar di masa depan. Saya akan senang berkompetisi di sana, di rumah (negara) saya dan dengan semua teman saya," ujarnya dikutip dari keterangan resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis, 26 Desember 2024, dilansir dari Antara.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mengatakan perkembangan cederanya sudah cukup membaik. Namun, ia tak mengelak bahwa dirinya sempat berpikir untuk pensiun karena mengalami cedera lutut atau ACL untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, juara dunia tiga kali itu pernah pulih dari dua cedera ACL pada tahun 2019 dan 2021.

Pebulu tangkis Cina Bing Jiao He (kanan) mengamati staf medis merawat Carolina Marin dari Spanyol selama pertandingan Semifinal Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu, 4 Agustus 2024. Carolina sempat berupaya melanjutkan pertandingan, namun tidak sanggup. REUTERS/Hamad I Mohammed

“Ketika lutut saya cedera parah untuk ketiga kalinya, saya yakin saya akan pensiun. Namun, setelah banyak merenung, saya menyadari bahwa saya akan kecewa jika saya terpaksa pensiun karena cedera,” kata pebulu tangkis kelahiran Huelva, Andalusia, Spanyol, 15 Juni 1993.

Bulan lalu, Marin mengatakan kepada awak media di Madrid, Spanyol, bahwa ia akan meluangkan waktu untuk kembali berkompetisi. “Tidak ada yang terburu-buru, tetapi rehabilitasinya (saya jalani) terus-menerus. Yang penting adalah membangun (kebugaran dan kekuatan) otot terlebih dahulu,” ucapnya. 

“Saya melakukannya selangkah demi selangkah. Saya ingin pensiun di lapangan, tetapi saya tidak terburu-buru,” ujar dia menambahkan.

Carolina Marin pernah menduduki peringkat satu dunia pada 11 Juni 2015. Saat ini, pebulu tangkis kidal ini berada di posisi kesepuluh rangking BWF, seperti dirilis pada 24 Desember 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus