Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Carolina Marin Mundur, Gregoria Mariska Tunjung Resmi Kantongi Medali Perunggu Olimpiade Paris 2024

Carolina Marin resmi mengundurkan diri dari cabang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. BWF pastikan Gregoria Mariska Tunjung dapat medali perunggu.

4 Agustus 2024 | 17.54 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Carolina Marin resmi mengundurkan diri dari cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Peraih medali emas Rio 2016 dan juara dunia tiga kali asal Spanyol mengalami cedera lutut kanan saat bertanding di babak semifinal di Porte de La Chapelle Arena, pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BWF, Federasi Bulu Tangkis Dunia, juga memastikan bahwa Gregoria Mariska Tunjung akan mendapatkan medali perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri. "Rincian medis lebih lanjut akan menyusul pada waktunya," tulis BWF dalam situs resminya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dapat kami pastikan juga bahwa pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putri pada hari Senin tanggal 5 Juli tidak akan diadakan lagi, sehingga medali perunggu akan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia," tulis BWF melanjutkan. 

Kisah Carolina Marin bak tragedi.  Ia mengalami cedera pada laga melawan wakil China, He Bing Jiao. Marin mengalami cedera lutut kanan saat memimpin pertandingan pada pertengahan game kedua. Saat itu, ia berhasil memetik kemenangan game pertama dengan skor 21-14. Saat memimpin 10-6, atlet berusia 31 tahun itu tak bisa melanjutkan pertandingan setelah terjatuh.

Cedera dan mundurnya Marin membuat He Bing Jiao melangkah ke babak final nomor tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Ia akan menghadapi wakil Korea Selatan, An Seyoung, yang mengalahkan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, secara dramatis dalam duel tiga game 11-21 21-13 21-16.

Marin sempat berusaha bangkit untuk melanjutkan pertandingan. Namun, atlet berusia 31 tahun itu tahu ceritanya di Olimpiade telah berakhir. Marin berlutut, menangis tak terkendali, menggebrak lapangan karena frustrasi. Dia mendapat tepuk tangan meriah dan berjalan keluar sendiri, menolak kursi roda saat berusaha pergi dari lapangan.

Carolina Marin tidak berbicara kepada media saat dia meninggalkan arena Olimpiade Paris 2024 menuju rumah sakit. 

Aksi pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Korea Selatan An- Se-young pada semifinal bulu tangkis putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu, 4 Agustus 2024. Gregoria gagal melangkah ke final usai kalah dari An Se-young 21-11,13-21 dan 16-21. REUTERS/Hamad I Mohammed.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus