Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) harus menambahi anggaran untuk keperluan persiapan para atlet tampil Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 senilai Rp 70 miliar. Tapi, dengan tambahan itu pun tetap tak bisa memenuhi dana usulan 40 cabang olahraga peserta Asian Games yang mencapai Rp 1,2 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah sendiri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 735 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018. untuk peningkatan prestasi dalam Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Dana besar itu dialokasikan demi mengejar target bisa masuk 10 besar Asian Games.
Dari alokasi anggaran sebesar Rp 735 miliar, sesuai perintah ketua pengarah Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui surat dari Wakil Presiden, sebanyak 70 persen atau Rp 514,5 miliar dialokasikan kepada induk-induk cabang olahraga (cabor) dan Komite Paralimpiade Nasional atau National Paralympic Committee (NPC).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Peningkatan Prestasi Mulyana mengatakan bahwa sisa 30 persen anggaran akan digunakan keperluan lain. "Untuk membayar pelatih asing, menyewa lapangan, bantuan bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai pengawas, tes awal fisik atlet, dan bimbingan teknis laporan keuangan,” kata Mulyana dalam rapat Koordinasi Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Persiapan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Auditorium Wisma Menteri Pemuda dan Olahraga, Jakarta, pada Jumat, 12 Januari 2018.
Mulyana mengatakan total anggaran untuk 40 induk cabor Rp 452,332 miliar dan anggaran Asian Para Games untuk NPC Rp 130 miliar sehingga total keseluruhan adalah Rp 582 miliar. “Artinya sudah lebih dari anggaran yang bernilai Rp 514,5 miliar dengan kenaikan atau tambahan sebesar 70 persen,” ujar Mulyana.
Ia berujar, kenaikan angka tersebut ditutup dengan menggunakan dana internal Kemenpora sebesar Rp 70 miliar. Alokasinya sebanyak Rp 20 miliar dipergunakan untuk bantuan try out dan training camp sedangkan Rp 50 miliar digunakan untuk kepentingan kontingen.
Meski begitu, keputusan penambahan anggaran sebanyak 70 persen dengan besaran mencapai Rp 70 miliar itu tidak bisa memenuhi total usulan awal 40 cabang olahraga yang mencapai Rp 1,2 triliun.
Mulyana mengatakan keputusan penambahan alokasi bertujuan untuk menggenjot target 10 besar dalam gelaran Asian Games 2018. "Asian Games ini fokus pada prestasi dengan number of event potensi medali,” kata Mulyana
Lebih lanjut, kata Mulyana, cabang olahraga yang tampil di Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 akan tetap dikawal dan dievaluasi, khususnya untuk try out dan training camp. Tambahan dana itu akan ditujukan untuk cabor unggulan yang memiliki peluang mendapatkan medali emas. “Itu yang menjadi fokus kami,” ujar Mulyana.