Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kesempatan Terakhir Cseh

Perenang Hungaria itu mengincar medali emas dalam penampilan kelimanya di Olimpiade.

7 April 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Laszlo Cseh. REUTERS/Marcos Brindicci

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BUDAPEST - Laszlo Cseh masih punya napas panjang untuk melanjutkan impiannya. Perenang asal Hungaria itu sebenarnya telah memutuskan akan mengakhiri kariernya seusai tampil di Olimpiade 2020. Namun pandemi virus corona memaksa event olahraga paling akbar itu diundur. Ia pun ikut menunda pensiun sampai tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya pikir 2020 akan menjadi tahun terakhir saya dengan Olimpiade, tapi kemudian bencana terjadi dan pandemi terbukti lebih kuat," kata Cseh. "Saya harus terus berjalan, memulai pelatihan, dan bersaing menjadi yang tercepat."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan juara dunia dan Eropa yang dikarantina di rumahnya dekat Budapest itu berusaha menyesuaikan diri dan tetap berlatih. Sepanjang kariernya, Cseh telah memenangi hampir segala kejuaraan internasional. Sayangnya, ia belum pernah meraih medali emas Olimpiade yang telah empat kali diikutinya (2004, 2008, 2012, 2016).

"Olimpiade adalah tujuan akhir, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi sebelum perlombaan," ujar Cseh. "Saya akan mencoba berlatih selama satu tahun ekstra ini. Saya pikir saya bisa melakukannya. Mari singkirkan virus ini dulu."

Pada usia 34 tahun, Cseh menjadi salah satu bintang Olimpiade yang paling dikenal di negaranya. Selama hampir satu dekade, Cseh telah meraih enam medali dalam penampilannya di empat Olimpiade. Baginya, perbedaan usia satu atau dua tahun tidak akan berpengaruh besar dalam penampilannya di Olimpiade nanti. Ia akan tetap berfokus pada medley spesialisasinya yang lama dan gaya kupu-kupu.

"Tapi sungguh, saya hanya ingin melakukan yang terbaik. Tidak ada yang misterius tentang itu. Jika pada akhirnya saya tetap menjadi peraih medali perak, ya, hidup terus berjalan, bukan? "

Ini bukan kisah malang pertama bagi Cseh, yang penampilan puncaknya bertepatan dengan dominasi bintang renang dunia asal Amerika Serikat, Michael Phelps. Dalam Olimpiade 2008 di Beijing, Cseh telah memecahkan tiga rekor Eropa. Namun ia masih berada di urutan kedua, di belakang Phelps, yang memecahkan rekor dunia dalam perjalanannya meraih medali emas kedelapan.

Masa keemasan Cseh tenggelam oleh dominasi Phelps pada 2012 dan 2016. Dalam Olimpiade Rio 2016, Cseh sebenarnya mengincar emas di gaya kupu-kupu 100 meter, tapi Joseph Schooling asal Singapura menggagalkannya. Schooling mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Phelps dan Cseh untuk mendapatkan emas.

Pemerintah Hungaria menerapkan karantina wilayah yang makin ketat setelah hingga pekan lalu sudah ada 408 kasus Covid-19, yang mengakibatkan 13 kematian. Adapun Asosiasi Renang Hungaria menyiapkan dua kolam renang untuk atlet nasional berlatih di Budapest.

Meski Cseh masih bisa berlatih, tak ada kejuaraan yang bergulir. Sebab, pandemi corona juga membuyarkan kalender turnamen renang di Eropa. Satu peluang untuk mengukur peluang emas Cseh menjelang Olimpiade adalah kejuaraan dunia akuatik yang akan digelar pada Mei 2021 di kota asalnya, Budapest. REUTERS | SWIMSWAM | NUR HARYANTO


Kesempatan Terakhir Cseh

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus