Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kevin Durant memecahkan rekor saat Timnas Basket Amerika Serikat lolos ke semifinal Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi top skor AS sepanjang masa di arena Olimpiade, mematahkan catatan Lisa Leslie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AS lolos ke semifinal setelah menang telak 122-87 atas Brasil pada Selasa, 6 Agustus. Durant, yang kini berusia 35 tahun, mencetak 11 poin sekaligus mengumpulkan 494 angka sepanjang kariernya di Olimpiade. Ia memecahkan rekor Lisa Leslie, yang menyelesaikan empat penampilannya di Olimpiade dengan 488 poin dan empat medali emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Rekor memang diciptakan untuk dipecahkan," kata Durant. "Akan ada yang datang untuk melakukan hal yang sama. Saya fokus untuk mencoba memenangi medali emas ini."
Durant berusaha menjadi pemain pria pertama dalam sejarah Olimpiade dengan empat medali emas setelah menjadi bagian dari tim AS yang menjadi juara di London 2012, Rio de Janeiro 2016, dan Olimpiade Tokyo 2020.
"Pelatihan staf, kerja keras yang kami lakukan, menjaga tubuh saya tetap siap dan tetap berada di pusat kebugaran, sejujurnya," kata Durant ketika ditanya minggu lalu apa yang menjadi faktor umur panjangnya.
Durant merupakan pencetak skor No. 8 dalam sejarah NBA dengan 28.924 poin, nomor 2 dalam daftar aktif di belakang rekan setim Olimpiade AS LeBron James dengan 40.474.
Leslie sudah mengantisipasi rekornya akan pecah. "Baiklah, izinkan saya untuk mulai (mengucapkan selamat) kepada @KDTrey5 saat ia bersiap memecahkan salah satu rekor Olimpiade saya! Si Pencabut Nyawa!! Salah satu favorit saya sepanjang masa!" tulis dia di X, pekan lalu.
Dan Durant kemungkinan akan mempertahankan rekor ini untuk beberapa waktu.
Ia adalah satu dari hanya lima pemain AS yang memiliki setidaknya 300 poin di Olimpiade. Ia bergabung dengan Leslie, top skor WNBA Diana Taurasi (416), Carmelo Anthony yang sudah pensiun (336), dan LeBron James yang mungkin bermain di Olimpiade untuk terakhir kalinya (316).
James menyelamati Durat seusai melawan Brasil. “Dia luar biasa. Dia dilahirkan untuk bermain dan dia sungguh luar biasa,” kata James. “Saya turut berbahagia untuknya. Selamat padanya. Saya sangat bangga padanya. Dan masih banyak lagi yang harus dia lakukan.”
Pemain AS lain, Devin Booker, yang juga rekan Durat di Phoenix Suns, juga memberikan pujian. “Dia salah satu pemain paling efisien yang pernah bermain dalam permainan ini,” kata dia.
REUTERS
Foto 
