Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Kata Pelatih Usai Indonesia Ditekuk Arab

Timnas basket Indonesia menelan kekalahan telak dari Arab Saudi dalam pertandingan jendela kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C.

25 Februari 2022 | 09.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemain tim nasional bola basket Indonesia Brandon Jawato. (antara/fiba.basketball)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas basket Indonesia menelan kekalahan telak dari Arab Saudi dalam pertandingan jendela kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Grup C zona Asia. Bertanding di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat dinihari, 25 Februari 2022, Indonesia menyerah dengan skor 66-95.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekalahan tersebut menjadi yang ketiga kalinya untuk Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023. Sebelumnya, mereka juga gagal meraih kemenangan dari dua pertandingan melawan Lebanon di window pertama pada November tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Umpan dan rebound menjadi dua aspek pembeda dalam kekalahan Indonesia kali ini. Tim asuhan Rajko Toroman itu hanya mampu mencatatkan 9 assist, jauh dibandingkan 24 yang dicatatkan Arab Saudi, demikian catatan resmi FIBA. Dari aspek rebound, skuad Garuda cuma sanggup membukukan 34 dibanding 47 yang dicetak Arab.

Pemain naturalisasi Lester Prosper menjadi top skor untuk timnas Indonesia pada laga kali ini dengan meraih 18 poin dan 5 rebound, diikuti 14 angka dari Brandon Jawato, 11 poin dari Abraham Damar Grahita, dan 10 poin milik Andakara Prastawa. Di kubu Arab Saudi, Mohammed Alsuwailem mencatatkan double-double 14 poin dan 12 rebound, Mathna Almarwani 16 poin, dan Nassir Abo Jalas 13 poin.

Pelatih timnas basket Indonesia Rajko Toroman mengakui bahwa timnya cukup kesulitan menghadapi pertandingan melawan Arab Saudi kali ini. "Jawato dan Prosper belum bermain lagi selama lima bulan. Kami sedang berada di situasi kurang ideal. Persiapan hanya lima hari sehingga kami kesulitan untuk bisa bersaing di level tertinggi basket," kata Rojko seusai pertandingan.

Pemain timnas basket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, berpendapat senada. Ia menilai bahwa Arab Saudi tampil lebih baik sehingga pantas memenangi pertandingan. "Kami tidak bisa menghentikan transisi dan defensive rebound. Arab Saudi pantas menang dan ini menjadi pelajaran untuk gim selanjutnya melawan Yordania," ucap Prastawa.

Dengan hasil tersebut, timnas basket Indonesia makin terbenam sebagai juru kunci Grup C dengan tanpa kemenangan, sedangkan Lebanon memimpin dengan raihan dua kemenangan, dibuntuti Arab Saudi di urutan ketiga, dan Yordania di posisi keempat. Indonesia selanjutnya akan menghadapi Yordania pada Ahad, 27 Februari 2022.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus