BANYAK pemain sepak bola selama ini mengeluh: tali sepatu yang terletak di punggung telapak kaki agak mengganggu. "Terasa seperti ada tonjolan. Terkadang agak mengubah jalan bola yang disepak dengan bagian itu," tutur Ronny Pattinasarany, 37 tahun, bekas kapten tim nasional Indonesia yang sekarang menjadi asisten pelatih tim PSSI B. Itu sebabnya Ronny - juga banyak pemain lainnya--punya kebiasaan mengikatkan tali sepatu bolanya di samping sepatu. Toh kulit kaki pemain masih sering lecet, terutama bila hujan yang membuat kuht kaki basah. Padahal, Ikatan tali sepatu harus kuat, agar sepatu tak mudah lepas. "Bila kulit sudah lecet, pasti sakit bila melakukan tendangan volley," kata Ronny . Gangguan itu kini terpecahkan. Seorang perajin Spanyol, Fatornino Merino Real, belum lama ini telah menciptakan sepatu sepak bola tanpa tali. Sejumlah pemain Spanyol telah mencobanya, termasuk Hugo Sanchez, yang langsung menyukainya. "Saya juga ingin mencobanya," ujar Ronny. Sepatu bola tanpa tali, katanya, akan membuat kaki dan sepatu terasa lebih menyatu. Mungkin sepatu pantofel ini belum bisa segera dibeli di sini. Di Spanyol sendiri, sepatu tanpa tali ini baru akan dipasarkan Juli mendatang. Kabarnya, harganya tak berbeda dengan sepatu model konvensional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini