KETRAMPILAN Muhammad Ali di atas ring kini bukan lagi merupakan
perpaduan antara kelincahan gerak seekor kupu-kupu plus pukulan
yang menyengat dari seekor tawon. Yang tersisa dalam dirinya
yang tampak kian gembur itu tak lebih dari keahlin mengendalikan
kebolehan masa lalu.Berhadapan dengan penantang urutan ketga
dari daftar World Boxing Association , Jimmy Young, 27 tahun, di
Landover (AS), Jumat 30 April malam lalu, Ali, 34 tahun, nyaris
kehilangan mahkotanya di tangan lawan. Karena dalam pertarungan
yang berlangsung selama 15 ronde itu, baik Ali maupun Young
saling berbagi angka dengan keunggulan yang tipis. Padahal pasar
tarohan: 1 - 15 buat Ali."Pemunculan Ali kali ini sangat tidak
bermutu", ulas komentator olahraga BBC London. 'Sebaliknya
Young".
Melihat permainan yang imbang itu, tak ayal beberapa pengulas
rubrik tinju - termasuk kolomnis veteran dari New York Daily,
Dick Young menempatkan Ali di fihak yang kalah. Karena menurut
pengamatan mereka, Young lebih banyak mengumpulkan angka
ketimang Ali di sepanjang ronde permainan tapi juri tetap
menentukan lain. Wasit Tom Kelly beserta kedua hakim, Larry
Barret dan Terry Moore menganggap Ali masih unggul dalam
peraihan nilai: 72 - 65, 70 - 68, dan 71 - 64.
Naik ring dengan timbangan badan 104,3 kg--bobot terberat selama
karirnya Ali yang sudah sesumbar akan menghentikan perlawanan
Young sebelum seluruh ronde usai, hampir saja menemui hari
naasnya dengan tragis. Kelincahan geraknya sedikit banyaknya
telah dirongrong oleh lipatan lemak di tubuhnya. Sehingga sulit
bagi Ali untuk meng-KO Young yang 9,5 kg lebih ringan
"Scandainya Young mampu menambah kekuatan pada pukulannya, tidak
mustahil Ali akan menemui kenyataan pahit", komentar sepakat
pengamat dunia tinju. Penilaian itu tidak dipungkiri Ali. Seusai
pertandingan, ia menyatakan: "Ternyata saya telah salah
perhitungan mengenai dia (Young). Saya tidak mengira, ia bisa
bertarung sebaik itu.
Hati-hati
Menarik pelajaran dari kemenangan angka atas Young itu, dalam
menghadapi penantang berikutnya, Richard Dunn, Juara Tinju Kelas
Berat Inggeris dan Eropa di Muenchen, 25 Mei depan, Ali
kelihatan mulai berhati-hati terhadap bobot tubuh yang
merintangi gerakannya."Saya harus menurunkan berat badan untuk
menghadapi Dunn. 104,3 kg itu terlalu berat buat saya", kata
Ali. "Saya akan naik ring dengan berat badan 99,8 kg. Berat yang
ideal buat saya". Adakah dengan bobot yang ideal itu Ali akan
mampu mempertahankan gelarnya' Sukar diramalkan. Sebab Dunn
ampaknya bukanlah lawan yang enteng. Bekas penerjun militer
Inggeris ini juga pernah mengalahkan Jimmy Young dalam karirnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini