Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam menatap bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia 2019, Persib Bandung diperkuat sederet pemain baru. Untuk pemain asingnya, tim berjulukan Maung Bandung ini hanya mempertahankan dua pemain, yakni Bojan Malisic dan Ezechiel Ndouassel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk musim ini, Malisic, bek berdarah Serbia, mengatakan siap membawa Persib ke posisi puncak meski diakuinya hal itu tak akan mudah. Agar target itu tercapai, Malisic siap bekerja keras membantu tim meraih poin penuh atas Persipura Jayapura dalam laga pembuka di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya dan semua pemain tentunya sangat siap untuk bermain. Apalagi, pada pertandingan pertama, kita akan bermain bersama Bobotoh (suporter Persib) lagi. Kami harus memberikan yang terbaik dalam pertandingan pertama ini," ujar Mali-panggilan akrabnya.
Meski demikian, bek bernomor punggung 4 ini tak menampik jika dikatakan Maung Bandung akan mendapat tantangan berat selama kompetisi bergulir. "Tidak semudah itu untuk menjadi juara atau berada di papan atas. Kita tahu musim kemarin kita sempat berada di atas, tapi semua masih bisa saja terjadi," katanya.
Adapun gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, optimistis menatap laga perdana nanti. Ia yakin seluruh pemain Maung Bandung akan mampu mengukir prestasi lebih baik pada musim kompetisi 2019 ini.
"Kita harus saling percaya. Tim juga sudah melakukan persiapan dengan sangat baik. Jika kita saling percaya, saya yakin Persib pasti bisa lebih bagus lagi dari musim lalu," kata pemain naturalisasi asal Jerman tersebut.
Sementara itu, manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku masih pesimistis dengan nasib Fabiano Beltrame di Persib. Bek tengah asal Brasil itu masih menghadapi kendala proses naturalisasi yang tak juga rampung dan kian berlarut-larut.
Menurut Umuh, Fabiano dipastikan tidak akan bisa diturunkan saat Persib menjamu Persipura Jayapura dalam laga perdana mereka. "Belum (bisa dimainkan Fabiano), paling nanti putaran kedua juga masih pesimistis," kata Umuh di wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa lalu.
Umuh mengaku tidak mengetahui detail kendala yang dihadapi Fabiano untuk urusan proses naturalisasinya. Umuh membandingkan proses naturalisasi Fabiano dengan Sergio van Dijk, yang kala itu ia urus bersama manajemen Persib. Fabiano, kata dia, sangat lama proses naturalisasinya, sementara Sergio berjalan mulus.
"Saya kan tidak ngurus (naturalisasi Fabiano) yah, itu dari Jakarta, manajemen (Persib) yang ngurus. Kalau waktu Sergio itu, di mana surat saya kejar. Tapi sekarang gak tahu. Itu kan manajemen yang ngurus," ujarnya.
Sebelumnya, Fabiano sudah resmi didaftarkan manajemen Persib ke operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai pemain naturalisasi. Namun, hingga sekarang, proses naturalisasi pemain berusia 36 tahun itu tak kunjung rampung.
Pemain asing memang menjadi tumpuan beberapa klub peserta Liga 1 Indonesia. Persela Lamongan, yang akan menjamu Madura United di Stadion Surajaya, Kota Lamongan, besok, akan mengoptimalkan tiga pemain asingnya.
Saat ini, Laskar Joko Tingkir-julukan Persela Lamongan-punya tiga pemain asing, yakni Kei Hirose asal Jepang; pemain sayap asal Togo, Marcel Kararbo; serta bomber asal Brasil, Alex Gonzalves.
Pelatih Persela, Aji Santoso, mengatakan belum menentukan pemain-pemain yang akan diturunkan. Penentuan siapa saja yang masuk pemain inti akan ditentukan hari ini. "Kita belum tentukan pemainnya," ujarnya.
Untuk saat ini Aji mengaku masih meracik dan mengatur strategi guna menghadapi Madura United. Yang penting, ia menambahkan, bagaimana mengatur irama pemain tim. Sebab, laga perdana nanti bertepatan dengan bulan puasa. "Makanya, kita optimalkan para pemain asing," ucap pelatih kelahiran Malang ini.
Menurut Aji, untuk porsi latihan juga tak seperti biasa. Waktu latihan pun dikurangi menjadi hanya satu jam dari biasanya satu setengah jam. Latihan lebih dimaksudkan untuk menjaga kondisi fisik pemain, juga kemampuan memanfaatkan bola-bola di kotak penalti lawan. "Maklum puasa," ucapnya.
Dalam menghadapi Madura United, Aji mengatakan sudah punya strategi khusus, termasuk bagaimana menghadapi sejumlah pemain berbahaya Madura yang patut diwaspadai. "Saya tidak sebut nama. Tapi pemain sudah kita siapkan untuk menjaganya," kata Aji. PERSIB.CO.ID | SUJATMIKO | AMINUDDIN A.S. | FIRMAN ATMAKUSUMA
Jadwal Pekan Pertama Liga 1 Indonesia 2019
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo