Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Tim nasional sepak bola Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja setelah mengalahkan Thailand di final.
Medali emas ketiga Indonesia di SEA Games setelah 32 tahun.
Pelatih kepala Indra Sjafri menyiapkan senjata rahasia untuk menumbangkan Thailand.
TENDANGAN mencungkil bola yang dilepaskan Irfan Jauhari dengan kaki kirinya bisa melewati kiper Thailand, Soponwit Rakyart. Bola melambung yang masuk ke gawang kosong itu menjadi momentum kebangkitan tim nasional sepak bola Indonesia dalam pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Selasa, 16 Mei lalu. Gol indah pada menit ke-91 babak tambahan waktu itu menjadikan Indonesia unggul kembali atas tim Gajah Putih: 3-2.
Pelatih kepala tim nasional, Indra Sjafri, mengatakan Irfan Jauhari menjadi salah satu senjata rahasia yang disiapkan untuk menumbangkan Thailand. Pelatih 60 tahun itu memasukkan pemain Persatuan Sepak Bola Indonesia Surakarta (Persis) tersebut pada menit ke-54. Irfan menggantikan Muhammad Ramadhan Sananta yang telah mencetak dua gol dan ditarik keluar karena mengalami masalah pada lengannya.
Indra meminta poros permainan skuad berjulukan Garuda Nusantara tersebut mengikuti gaya bermain Irfan untuk bisa menambah pundi-pundi gol. "Kalian main fokus dan konsentrasi sesuai dengan yang kita sepakati dan jalankan. Tolong cepat sesuaikan dengan kebiasaan Irfan," kata Indra kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu, 20 Mei lalu, mengulangi instruksinya kepada beberapa pemain di pinggir lapangan.
Awalnya taktik itu tidak berjalan efektif. Indonesia yang sudah unggul 2-0 melalui gol Sananta pada menit ke-20 dan ke-45 pun terkejar. Tim Gajah Putih berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Anan Yodsangwal memperkecil jarak ketinggalan Thailand atas Indonesia pada menit ke-64. Menerima umpan sepak pojok Channarong Promsrikaew, sundulannya mampu merobek gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari. Gol penyama kedudukan dibuat oleh Yotsakorn Buraphan pada menit ke-90+9.
Gol Yotsakorn tersebut nyaris membuat skuad Garuda Nusantara putus asa untuk membawa pulang medali emas SEA Games 2023. Pada jeda menjelang babak tambahan waktu, Indra Sjafri kembali mengingatkan tim asuhannya untuk tetap menjadikan Irfan poros serangan. Hasilnya, baru satu menit babak perpanjangan waktu, Irfan bisa menciptakan gol untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2.
Pelatih Timnas Indra Sjafrie merayakan gol yang dicetak oleh Muhammad Ramadhan Sananta dalam laga final Sea Games 2023, di Phonm Penh, Kamboja, 16 Mei 2023/REUTERS/Cindy Liu
Setelah gol Irfan, terjadi aksi saling dorong antara ofisial tim dan pemain dari kedua kubu. Di depan wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi dari Oman, penjaga gawang Thailand, Soponwit Rakyart, memukul Komang Teguh Trisnanda yang langsung membalasnya. Akibat insiden itu, wasit memberikan kartu merah kepada kedua pemain. Kartu merah juga diberikan kepada dua ofisial Thailand dan seorang ofisial Indonesia.
Sejak menit ke-103, Thailand bermain dengan sembilan pemain karena Jonathan Khemdee menerima kartu kuning kedua setelah sepakannya mengenai kepala Ilham Rio Fahmi. Unggul jumlah pemain, Indonesia lebih leluasa mengeksploitasi pertahanan Thailand. Tembakan kaki kanan Fajar Fathur Rahman pada menit ke-106 membuat keunggulan timnas Indonesia menjadi 4-2. Thailand harus bermain dengan delapan pemain pada menit ke-117 karena Teerasak Poeiphmai juga harus diusir keluar setelah menjatuhkan Beckham Putra. Indonesia menutup kemenangan melalui gol Beckham pada menit ke-120.
Meski timnya berhasil menjadi juara, Indra Sjafri mengatakan bakal memperbaiki mental dan karakter pemain selepas keributan yang terjadi dalam laga final SEA Games itu. Ia bakal memastikan pemainnya tidak gampang terpancing provokasi lawan. "Itu memang harus diperbaiki. Kita sebagai pelatih dan ofisial harus bisa meredam,” tutur Indra. Sebenarnya, kata dia, bukan Indonesia yang memulai keributan. "Mereka yang datang ke (area tempat duduk) kita. Pasti marah, lah, teman-teman ofisial," ujar pelatih yang lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963, ini.
Indra mengungkapkan, keberhasilannya membentuk skuad timnas dengan mental juara tidak lepas dari dukungan semua staf kepelatihan. Menurut dia, dalam penentuan pemain, digunakan beberapa kriteria, seperti rekam jejak secara teknis, medis, dan psikologis pemain. "Saya harus tahu golongan darah semua pemain, karena karakter berdasarkan golongan darah membantu saya menyusun pemain sesuai dengan game plan saya," ucapnya.
Indra mengatakan, setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas U-22 untuk SEA Games pada 30 Januari lalu, ia menyusun komposisi asisten pelatih. "Saya pilih lima asisten," kata Indra. Empat di antaranya adalah legenda timnas: Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Sahari Gultom, dan Eko Purdjianto. "Itu saya bagi tugas mereka untuk melakukan perbaikan di lini belakang, tengah, depan, dan kiper,” tuturnya. “Pelatih fisik adalah dokter Alex Aldha Yudi. Pendidikan dia S-3 kepelatihan."
Menurut Indra, salah satu sumber kekuatan utama timnya adalah keberadaan tim analisis performa yang dikomandoi Yeyen Tumena, yang juga legenda timnas. Tugasnya, Indra menjelaskan, mengevaluasi latihan dan hasil pertandingan, menganalisis video, serta menilai kondisi fisik pemain. Ia mengatakan kekompakan tim ofisial seperti kitman, masseur, dan fisioterapis membuatnya bisa menentukan pemain terbaik untuk tim. "Semua saya minta informasinya. Saya harus tahu sedetail mungkin. Bahkan siapa yang tidak mengumpulkan pakaian setelah latihan," ucapnya.
Asisten pelatih timnas U-22, Kurniawan Dwi Yulianto, merasa bangga bisa berbagi pengalaman kepada para penyerang muda Indonesia sehingga tim dapat meraih medali emas. Sepanjang perhelatan SEA Games 2023, eks penyerang timnas yang mengoleksi 33 gol dari 59 penampilan itu terlihat aktif memberikan instruksi di pinggir lapangan. Saat jeda, Kurniawan memberi arahan kepada para pemain depan. "Saya merasa ketika sebagai pemain belum bisa memberikan apa-apa," ujar Kurniawan melalui sambungan telepon, Sabtu, 20 Mei lalu.
Meski berstatus asisten pelatih klub Liga Italia Seri B, Como 1970, Kurniawan tetap menerima tawaran membantu Indra di timnas sebagai bentuk pengabdian bagi negara. Setelah dihubungi untuk bergabung dengan timnas, pria yang lahir di Magelang, Jawa Tengah, 13 Juli 1976, ini langsung berkomunikasi dengan para petinggi Como FC, yakni Mirwan Suwarso dan Dennis Wise. "Surat dari federasi menyusul, alhamdulillah mereka mendukung. Nanti kembali lagi pas musim baru pada Juni atau Juli," tuturnya.
Penyerang timnas, Irfan Jauhari, mengatakan keberhasilan membantu timnas meraih medali emas ia capai berkat dukungan rekan-rekannya. Golnya ke gawang Thailand yang mengembalikan kondisi mental timnas, menurut dia, bisa ia cetak karena kepercayaan teman-teman yang rutin mengirimkan bola kepadanya. "Kekompakan tim sangat berpengaruh. Kami, antara satu pemain dan pemain lain, saling percaya," kata Irfan melalui pesan suara, Kamis, 18 Mei lalu.
Pemain yang lahir di Ngawi, Jawa Timur, 31 Januari 2001, ini menyatakan tidak kesulitan beradaptasi dengan para pemain timnas lain karena telah bermain di timnas sejak di level U-19. Ia pun mengaku latihan yang diberikan Indra Sjafri dan jajaran pelatih membantu meningkatkan fokus dan mentalnya untuk bisa menjadi juara. "Kalau ada yang perlu dibenahi, mungkin komunikasi perlu diperbanyak lagi," ujar pemain yang mencetak dua gol bagi timnas di SEA Games 2023 tersebut.
Kiper timnas, Ernando Ari, mengatakan salah satu faktor yang membantu timnya meraih lagi medali emas setelah SEA Games 1991 adalah pelibatan psikolog dalam tim. Menurut dia, evaluasi pada setiap laga bisa menilai kesalahan dan kelemahan pemain. Adanya psikolog membantunya melakukan introspeksi diri. Pemain asal Persebaya Surabaya ini menyebutkan kehadiran Indra Sjafri sebagai pelatih kepala membangkitkan motivasi tim untuk mengukir sejarah.
Pemusatan latihan timnas Sepak Bola SEA Games 2023 di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 April 2023/ANTARA/M Risyal Hidayat
Ernando menyebutkan salah satu pesan Indra yang paling berkesan baginya adalah “Skuad Garuda Nusantara jauh lebih unggul secara teknik dan taktik daripada lawan”. Karena itu, "Kami tidak perlu takut, tidak perlu merasa minder karena pemain lawan mungkin ada yang bermain di Eropa. Kami berfokus pada formasi atau strategi kami," tutur pemain yang akrab disapa Nando ini melalui pesan suara kepada Tempo, Jumat, 19 Mei lalu.
Adapun gelandang timnas, Fajar Fathur Rahman, mengaku rutin berlatih mengambil bola mati dan tendangan penalti selama mengikuti pemusatan latihan bersama timnas U-22. Format latihan itu yang dapat meningkatkan produktivitas gol para penggawa Merah Putih. Pemain Borneo FC ini pun bisa tampil moncer dengan mencetak lima gol sepanjang SEA Games 2023 karena berfokus menjalankan arahan Indra dan jajaran pelatih.
Fajar juga tidak merasa kesulitan beradaptasi dengan taktik yang dipilih Indra yang mengutamakan penguasaan bola. Sebab, ia telah terbiasa dengan taktik tersebut di klubnya. "Semoga bisa konsisten dan selalu membawa Indonesia berjaya di ajang-ajang internasional," kata Fajar melalui pesan tertulis, Kamis, 18 Mei lalu.
Anggota timnas dalam SEA Games 1991, Widodo Cahyono Putro, berharap para talenta muda di tim Merah Putih bisa konsisten meraih prestasi dengan cara menjalani kompetisi liga dengan baik. Mantan pelatih Bhayangkara FC ini berharap para pemain timnas mendapat kesempatan bermain di klub untuk terus meningkatkan kualitas teknik dan mental. "Saya berharap kompetisinya bukan hanya di tingkat senior. Mulai dari usia muda atau pendidikan latihan diadakan lagi," ucapnya saat dihubungi, Jumat, 19 Mei lalu.
Rekan Widodo ketika merebut medali emas SEA Games 1991, Aji Santoso, mengatakan kekuatan utama tim besutan Indra adalah komposisi pemain yang selevel. Pelatih Persebaya ini mengatakan, lewat rotasi yang dilakukan sepanjang perhelatan, pemain timnas berhasil menjaga stamina dan fisik sehingga bisa tampil maksimal di babak final. "Memang turnamen ini beda dengan kompetisi. Dalam dua minggu itu bisa main sampai empat kali. Artinya, rotasi sangat diperlukan karena waktunya mepet," ujar Aji melalui sambungan telepon, Jumat, 19 Mei lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Senjata Rahasia Garuda Nusantara"