Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Menang Mou

Moyes kembali ke Old Trafford pertama kali sejak dipecat United dua tahun lalu.

26 Desember 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
hal 32 olahraga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

p>MANCHESTER - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan mulai merasa benar-benar di rumah ketika membawa timnya bertanding di Stadion Old Trafford.

Mourinho meyakini perasaan tersebut akan membawanya sukses, termasuk untuk mengalahkan Sunderland malam ini dalam lanjutan Liga Primer Inggris, tepat pada perayaan Boxing Day.

"Saya merasa orang-orang di sini membuka tangan. Suasana sangat tenang dan cerdas di antara direksi dan pemilik. Mereka tahu apa yang diinginkan," kata Mourinho yang akrab dipanggil Mou.

Dengan pengelola Manchester United yang disebutnya semakin pragmatis, Mourinho merasa sudah nyaman setelah berada enam bulan di klub ini. Pelatih dari Portugal berusia 53 tahun ini menandatangani kontrak tiga tahun di Old Trafford pada 27 Mei 2016.

Menjalani debut kepelatihan di United yang sulit setelah menggantikan pelatih dari Belanda, Louis van Gaal, Mourinho kini mulai memetik hasil kerja kerasnya.

Tim berjulukan Red Devils ini menang tiga kali beruntun sebelum menjamu Sunderland dan punya peluang menembus zona Liga Champions Eropa di urutan empat teratas.

Mourinho kemungkinan besar kembali menurunkan Zlatan Ibrahimovic sebagai penyerang tengah utama saat melawan Sunderland.

Penyerang Swedia berusia 35 tahun ini sudah mencetak 16 gol buat United, termasuk dua gol kemenangan di kandang West Bromwich Albion pekan lalu. "Saya pikir ia masih berusia 25," kata Mourinho.

Adapun Manajer Sunderland, David Moyes, kembali ke Stadion Old Trafford untuk pertama kalinya sejak ia dipecat United pada April 2014.

Saat itu, Moyes hanya bisa menangani United 10 bulan menggantikan manajer legendaris, Alex Ferguson, yang pensiun dari melatih tim Red Devils ini.

"Waktu saya terlalu pendek. Tapi saya sudah sering mengatakan, Anda harus memenangi banyak pertandingan dan saya tidak cukup melakukannya," kata pelatih asal Skotlandia yang juga berusia 53 tahun ini.

Setelah dipecat United, pelatih yang sukses menangani Everton ini kemudian berkarier di La Liga Spanyol bersama klub Real Sociedad. Tapi ia kurang sukses di La Liga. Tahun ini, ia kembali ke Inggris dengan menerima tawaran untuk menyelamatkan Sunderland dari ancaman degradasi.

"Kami akan menjalani pertandingan berat dan harus bermain bagus untuk mendapatkan hasil yang baik," kata Moyes. FOOTBALL NEXT | GUARDIAN | BBC


Hasil musim lalu:

Manchester United Vs Sunderland 3-0

Posisi di Klasemen

urutan tim main selisihgol nilai

6 Manchester United 17 7 30

18 Sunderland 17 -13 14

Pemain Cadangan:

Manchester United:

Romero, Depay, Lingard, Fosu-Mensah, Tuanzebe, Schneiderlin, Young, Blind, Fellaini, Schweinsteiger, Bailly, Rashford, Rooney, Mata, Smalling.

Sunderland:

Mannone, Love, Manquillo, O'Shea, Larsson, Pienaar, Honeyman, Asoro,

E Robson, J Robson, T Robson.

Silang

Senin (26/12):

Watford Vs Crystal Palace,

pukul 19.30 WIB, Bein Sports 1Arsenal Vs West Brom,

22.00 WIB, Bein Sports 2 Chelsea Vs Bournemouth,

22.00 WIB, Bein Sports 3Manchester United Vs

Sunderland, 22.00 WIB, Bein Sports 1 fotoSaatnya Bangkit"Pemain besar selalu memiliki rasa tanggung jawab menjawab kritikan."

B>LONDON - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tahu timnya tidak boleh melakukan kesalahan lagi dalam lanjutan Liga Primer Inggris saat menjamu West Bromwich Albion di Stadion Emirates, London, pada perayaan Boxing Day malam ini. Kedatangan tim asuhan manajer Tony Pulis di Emirates memberikan kesempatan buat pasukan Wenger untuk bangkit kembali setelah kalah beruntun saat melawan Everton dan Manchester City.

Kekalahan lagi buat Arsenal malam ini bukan hanya akan menjauhkan mereka dari zona perebutan gelar juara liga musim 2016/2017. Tapi, lebih dari itu, hasil mengecewakan akan memperburuk mental bertanding anak-anak tim berjulukan The Gunners ini.

Menghadapi pertandingan penting ini, Wenger masih mempercayai pemain lini tengah asal Jerman, Mesut Oezil, sebagai gelandang pengatur irama permainan tim atau playmaker. Dalam pertandingan sebelumnya, ada sejumlah pengamat yang mengkritik penampilan Oezil.

Wenger senang terhadap kondisi pemain berusia 28 tahun yang membawa Jerman memenangi Piala Dunia 2012 itu. Meskipun, Oezil sendiri belum bersedia menandatangani kontrak barunya di Arsenal.

"Saya tidak memberikan Oezil kelonggaran apa pun ketika tim belum mendapatkan kepastian kepemilikannya. Ia harus mengerjakan tugasnya seperti pemain lain dan dia melakukannya dengan baik," kata Wenger.

"Oezil seorang pemain besar. Dan, pemain besar selalu memiliki rasa tanggung jawab untuk menjawab kritikan," pelatih asal Prancis itu menuturkan.

Menjamu West Brom, Wenger juga mendapat tambahan kekuatan di lini depan, yaitu kembalinya penyerang Inggris, Danny Welbeck, ke lapangan.

Welbeck, bekas ujung tombak muda Manchester United, sudah absen 10 bulan untuk memulihkan cedera kakinya.

"Tentu saja fantastis. Sebab, bagi dia, ini awal kariernya yang baru. Tapi saya sedikit berhati-hati ketika ia sudah lama absen. Welbeck akan butuh beberapa saat," kata Wenger.

Dengan bintang Cile, Alexis Sanchez, semakin menemukan bentuk permainan terbaiknya sebagai penyerang tengah, Welbeck bisa memaksimalkan kemampuannya di sayap kiri. Sebelum cedera, pemain Inggris itu terkenal dengan kecepatannya dalam menuntaskan serangan balik.

Adapun manajer Tony Pullis senang akan kondisi timnya meski mereka baru saja kalah 0-2 melawan Manchester United pada pekan lalu. Tim asuhannya hanya kalah dua kali dalam tujuh pertandingan terakhir.

"Kami akan memperbaiki kekuatan tim dalam bursa jendela transfer mendatang (Januari 2017)," kata Pullis. Pelatih West Brom itu mengumumkan lamarannya kepada gelandang Manchester United, Morgan Schneiderlin, pekan lalu. Ia juga sudah meminta para pemain lain di klub-klub besar pindah ke West Brom jika tak mendapat sebagai pemain utama.

Pullis mungkin tidak seperti Wenger yang mampu menghadirkan sebuah permainan tim yang enak ditonton dan berkualitas tinggi. Tapi pelatih asal Wales berusia 58 tahun itu cukup efektif dalam meramu kekuatan skuad. Terbukti, West Brom mapan berada di papan tengah klasemen.

Jadi, jika masih tampil labil, tim tamu bisa menghukum lagi pasukan Wenger ini dengan sebuah kekalahan yang menyakitkan. GUARDIAN | BBC | ESPN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus