Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BELINDA Bencic petenis Swiss menyingkirkan Coco Gauff dalam pertandingan tiga set di babak 16 besar Indian Wells Open, Rabu, 12 Maret 2025. Sempat tertinggal di set pertama, juara Olimpiade Tokyo 2020 itu bangkit dan membalikkan keadaan dengan skor akhir 3-6, 6-3, 6-4. Sebelum mengalahkan Gauff, ia menyingkirkan dua petenis muda unggulan, Amanda Anisimova dan Diana Shnaider, dikutip dari Olympics.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bencic pernah mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Dengan gaya permainan agresif dan kemampuan bertahan yang solid, Bencic membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang patut diperhitungkan WTA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Tennis World dan WTA Tennis, berikut profil petenis Belinda Bencic.
Awal Karier
Belinda Bencic lahir di Flawil, Swiss, pada 10 Maret 1997. Dibesarkan dalam lingkungan yang menyukai olahraga, Bencic mulai menorehkan namanya di dunia tenis profesional dengan kemenangan mengesankan. Pada usia 17 tahun, ia menembus perempat final Amerika Serikat Terbuka 2014. Ia pemain termuda yang mencapai babak tersebut di Flushing Meadows sejak era Martina Hingis pada 1997.
Ia meraih gelar Women's Tennis Association (WTA) pertamanya di Eastbourne 2015 diikuti kemenangan di Toronto. Ia mengalahkan Serena Williams di semifinal. Itu menjadi awal dari karier bagi Bencic yang kemudian terus menunjukkan peningkatan dalam peringkat dunia.
Puncak Karier dan Prestasi
Pada 2019 menjadi tonggak penting dalam karier Belinda Bencic. Selain menembus semifinal Amerika Terbuka, ia juga tampil di WTA Finals untuk pertama kalinya. Pada Februari 2020, Bencic mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya peringkat empat dunia.
Namun, pencapaian terbesarnya pada Olimpiade Tokyo 2020. Bencic mempersembahkan medali emas bagi Swiss di nomor tunggal putri setelah mengalahkan Markéta Vondroušová di final. Ia membawa pulang medali perak di nomor ganda bersama Viktorija Golubic. Prestasi ini menempatkan namanya sejajar dengan legenda tenis Swiss seperti Roger Federer dan Martina Hingis.
Gaya Permainan
Bencic dikenal sebagai pemain dengan pukulan dasar yang solid dan mampu mengembalikan bola lebih awal dan mengubah pertahanan menjadi serangan. Gaya bermainnya ini sering membuatnya dibandingkan dengan Martina Hingis yang juga merupakan seorang legenda tenis asal Swiss. Ia menyukai lapangan rumput.