Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain kasti, bisbol (baseball), dan sofbol (softball), ada olahraga lain yang menggunakan bola kecil, salah satunya rounders. Bagi sebagian orang, jenis olahraga yang satu ini mungkin terdengar asing. Tak sedikit pula yang menganggap kasti dan rounders sama. Lantas, apa perbedaan kasti dengan rounders?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laman Britannica, rounders pertama kali dikenal melalui buku saku berjudul A Little Pretty (1744). Saat itu, anak-anak menunjukkan potongan kayu yang dipakai sebagai alat pemukul bola. Selanjutnya pada buku The Boy’s Own edisi ke-2 (1828) terdapat satu bab yang membahas olahraga ini secara rinci. Selang beberapa puluh tahun, Organisasi Rounders Nasional Liverpool dan Skotlandia dibentuk, tepatnya pada tahun 1889.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rounders menjadi permainan favorit di Inggris. Negeri Ratu Elizabeth itu mendirikan Organisasi Rounders Nasional secara resmi pada tahun 1943. Sementara di Indonesia, permainan ini masuk perdana sekitar tahun 1950-an. Rounders kemudian dimasukkan ke dalam salah jenis cabang olahraga pada kompetisi PON (Pekan Olahraga Nasional) 1951.
Teknik Dasar Rounders
Dikutip dari Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas 2 SD karya Rizal Ardiyanto, rounders digolongkan ke dalam permainan bola kecil. Ada tiga teknik dasar rounders, yakni melempar, menangkap, dan memukul bola.
Melempar yang dimaksud ialah melambung, mendatar, menyusur tanah, dan melempar untuk pitcher. Menangkap bola dipraktikkan ketika bola datang dengan bentuk parabola (melambung), mendatar, dan menangkap dengan menyusur tanah. Serta terakhir ialah memukul bola tepat sasaran.
Sedangkan untuk tata cara permainan rounders adalah sebagai berikut.
1. Salah satu pemain dari tim pemukul akan memukul bola.
2. Kemudian, dia harus berlari mengelilingi lapangan melalui beberapa tiang singgah.
3. Kelompok dengan pemain paling banyak lari keliling akan dinyatakan sebagai pemenang.
Peraturan Permainan Rounders
Adapun sejumlah peraturan yang harus diketahui para pemain rounders, diantaranya:
1. Ketentuan berat bola, yakni 2,5-3 ons (71-85 gram) dan keliling 7,5 inci (19 cm). Terbuat dari bahan keras seperti kulit dan karet.
2. Tongkat kayu dengan panjang tidak lebih dari 18 inci, berat kurang dari 13 ons, dan ujung bulatan sekitar 6,75 inci.
3. Peraturan permainan rounders selanjutnya, ada dua regu (regu pemukul dan regu penjaga), jumlah anggota setiap regu terdiri dari 12 orang, setiap pemain memakai jersey dengan nomor dada 1-12, setiap pemain memiliki hak memukul 3 kali, dan setiap pemukul wajib menuju tempat singgah.
4. Jika pemain dari tim pemukul berhasil melewati tempat singgah satu, maka akan memperoleh 1 poin. Begitu seterusnya hingga poin terbesar adalah 5 saat sukses kembali ke ruang bebas.
5. Apabila sekali pukul, seorang pemain bisa langsung melalui semua base dan menuju ruang bebas, maka akan mendapatkan 6 poin (homerun).
6. Pemain bisa mematikan pelari dengan dua cara, yakni ‘ditik’ dan ‘membakar’. ‘Ditik’ merupakan metode menyentuhkan bola ke badan pelari. Dengan syarat, bola yang dibawa pemain penjaga tidak boleh terjatuh karena dianggap tidak sah. Untuk teknik ‘membakar’, penjaga perlu menginjak base sebelum pelari datang sambil memegang bola.
7. Peraturan permainan rounders berikutnya ialah pergantian posisi menjadi kelompok pemukul didasarkan atas, kekalahan tim pemukul sebanyak 6 kali, kelompok penjaga mampu menangkap bola terhitung 5 kali, dan tongkat kayu terlepas dari genggaman sehingga membahayakan wasit.
Bentuk Lapangan Rounders
Lapangan yang dibangun untuk rounders berbentuk segi lima dengan masing-masing sisinya sepanjang 15 meter. Di setiap sudut, terdapat tempat untuk singgah (base) yang diberi nama berdasarkan angka romawi (I, II, III, IV, dan V). Lokasi singgah terakhir (V) disebut sebagai home base. Sementara untuk melambungkan bola diberi nama pitcher base.
Di setiap ujung lapangan rounders terpasang bantalan dari sabut kelapa atau kapuk. Dengan tebal 5-12,5 cm dan ukuran 37,5 x 37,5 cm. Khusus pitcher base, bantalan yang dibungkus kain kanvas lebih besar, yaitu 40 x 80 cm. Juga ada tiang bendera sebagai pembatas yang ditempatkan pada garis I menuju titik V dan garis V ke titik IV. Tiang tersebut setinggi 1,5 meter dari permukaan tanah.
Itulah informasi seputar permainan rounders, mulai dari sejarah, teknik dasar, peraturan, sampai bentuk lapangannya. Apakah Anda masih bingung membedakan antara kasti dengan rounders?
BRITANICA | MELYNDA DWI PUSPITA
Baca Juga: Mengenal Sir Jim Ratcliffe, Orang Terkaya Inggris yang Berminat Membeli Manchester United