Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Menpora Ingin Liga Bola Basket Putri di Indonesia Segera Terbentuk

Menpora Dito Ariotedjo menginginkan agar liga bola basket putri bisa segera terbentuk di Indonesia.

20 Mei 2023 | 07.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menpora Dito Ariotedjo. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menginginkan agar liga bola basket putri bisa segera terbentuk di Indonesia untuk mengembangkan bakat dan potensi yang ada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita sudah minta untuk diadakannya liga putri. Nggak apa-apa dibikin kecil dulu yang penting liganya ini sudah mulai," kata Menpora di Jakarta, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, Indonesia memiliki bibit dan potensi besar di bola basket putri dengan bisa meraih emas di SEA Games Kamboja 2023. Padahal, lanjut dia, para pemain basket putri tidak memiliki kompetisi dan tidak memiliki pengalaman bertanding secara reguler.

"Bayangkan putri ini di Indonesia belum ada liga profesionalnya yang berjenjang, tapi mereka bisa mencetak emas. Dan bayangkan nanti liganya sudah ada, pasti lebih banyak lagi potensi dan juga bibit pembinaan dari atlet wanita untuk basket," kata Dito.

Menpora menginginkan agar liga basket putri bisa segera terbentuk untuk menjaga laju momentum perolehan medali emas pertama kalinya di SEA Games.

Namun, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih memiliki informasi lain terkait belum bisa diadakannya liga basket putri, yaitu lantaran minimnya partisipasi klub basket putri yang mendaftar.

"Saya malu sebenarnya kalau bicarakan liga basket putri. Kami sudah buka, yang daftar cuma satu," katanya.

Danny Kosasih mengaku pihaknya sudah mengirimkan surat ke berbagai daerah perihal pembukaan pendaftaran liga basket putri. Namun yang menyambut untuk mendaftar berpartisipasi hanya satu klub dari Surabaya.

Bahkan, Perbasi sudah memperpanjang masa pendaftaran namun tetap tidak ada yang merespon untuk menjadi peserta kompetisi.

Oleh karena itulah Danny memilih untuk membuat program pemusatan latihan timnas basket putri dalam waktu yang panjang, yaitu selama satu tahun dan berlatih tanding dengan tim-tim di luar negeri.

Pilihan Editor: Kata Menpora Soal Atlet Renang Siman Sudartawa yang Tak Ikuti Konvoi hingga Akhir karena Kecewa

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus