Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menerima gelar Kesatria dari Raja Charles III atas jasanya melatih tim periode 2016 hingga 2024. Southgate masuk daftar tokoh-tokoh yang dianugerahi gelar Kesatria dalam Penghargaan Tahun Baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web The FA, Gareth Southgate memegang rekor sebagai orang yang paling banyak mewakili Inggris dalam banyak pertandingan. Dengan 102 pertandingan sebagai manajer tim senior, 57 caps sebagai pemain dan 37 sebagai pelatih U-21, yang menghasilkan total 196 pertandingan di mana ia terlibat sebagai pemain atau pelatih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karier Kepelatihan Gareth Southgate
Gareth menjadi pelatih ketiga yang memimpin lebih dari 100 pertandingan setelah Walter Winterbottom (139) dan Sir Alf Ramsey (113). Inggris adalah satu-satunya tim di Eropa yang mencapai setidaknya perempat final dari empat turnamen besar terakhir. Empat turnamen besar tersebut di antaranya, Piala Dunia 2018, UEFA Euro 2020, Piala Dunia 2022, dan UEFA Euro 2024 dengan dua penampilan Final (Euro 2020 dan Euro 2024) dan semifinal Piala Dunia pada 2018.
Ia juga memegang rekor sebagai penanggung jawab pertandingan Inggris terbanyak di turnamen besar dengan 26 pertandingan, mengungguli Sir Bobby Robson (15), Sven-Goran Eriksson dan Walter Winterbottom (14), dan Sir Alf Ramsey (12).
Ia pertama kali ditunjuk sebagai manajer senior pada November 2016 setelah sukses menjaba sementara setelah kepergian Sam Allardyce bulan sebelumnya. Ia mengambil alih dan mengawasi kualifikasi Piala Dunia, Three Lions memimpin Inggris ke Rusia 2018 dengan satu pertandingan tersisa sambil juga menyesuaikan skuad dan prospek tim sesuai dengan keinginannya.
Sebelum diangkat ke tim senior, Gareth telah bekerja dengan sejumlah pemain dalam perannya sebagai pelatih Inggris U-21, yang diambil alihnya pada September 2013. Selama waktu itu, ia memimpin skuad Young Lions pertamanya yang menampilkan pemain-pemain seperti Harry Kane, John Stones, Jesse Lingard, Jack Butland, dan Eric Dier, melalui babak kualifikasi yang mengesankan ke Final UEFA U21 Euro 2015 di Republik Ceko.
Namun, timnya mengalami kekalahan yang berat, karena mereka tersingkir setelah babak penyisihan grup meskipun menang atas juara bertahan Swedia. Beberapa bulan sebelum kenaikannya ke senior, ia membentuk kelompok lain untuk kampanye Euro kedua, dengan pemain seperti Jordan Pickford, Ruben Loftus-Cheek, Ben Chilwell, Joe Gomez dan Dele Alli berkembang di bawah pelatihannya dan memenangkan Turnamen Toulon pada 2016.
Karier Southgate sebagai Pemain
Sebelum terlibat dalam kepelatihannya, ia telah mencatat 57 caps sebagai pemain. Awalnya seorang gelandang setelah naik pangkat di Crystal Palace dan menjadi kapten Eagles saat meraih gelar Divisi Pertama lama pada 1994, setelah pindah ke Aston Villa setahun kemudian, Southgate pertama kali memperoleh pengakuan internasional.
Dia melakoni debutnya bersama Three Lions pada Desember 1995 melawan Portugal naungan Terry Venables dan dengan cepat menjadi pemain kunci dalam skuad sebagai bek tengah saat Inggris melaju hingga mencapai semifinal Euro 1996 di kandang sendiri. Ia tampil dalam tiga turnamen lagi seperti Piala Dunia pada 1998 dan 2002 dan Euro 2000.
Setelah enam tahun dan hampir 200 penampilan untuk Villa, pada 2001 Southgate berangkat ke utara untuk bergabung dengan Middlesbrough. Sebagai kapten, ia memimpin tim tersebut meraih trofi utama pertama mereka dengan Piala Liga pada 2004.
