Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Mereka yang dari klub Jarum

Dari 6 pemain bulu tangkis yang terpilih untuk sea games x, 3 berasal dari klub jarum. hastomo arbi, dari klub jarum, berhasil meraih emas dengan mengalahkan udom luengpetchaporn dari muangthai. (or)

13 Oktober 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IA sudah berangan-angan untuk mewakili Indonesia di gelanggang bulutangkis sejak duduk di bangku SD. Impian itu diwujudkannya dua pekan lalu di arena Pekan Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) X di Jakarta. Bahkan ia berhasil meraih medali emas setelah menundukkan finalis Muangthai, Udom Luengpetchaporn, dengan 15-11 dan 15-4. Itulah Hastomo Arbi, 21 tahun, pemain yang tadinya belum pernah menjadi juara nasional. Ketika berusia 14 tahun, Hastomo menjuarai tnamen antar SD Propinsi Jawa Tengah di Surakarta. Ia meningkat sebagai juara senior sewaktu mengikuti kejuaraan Piala Surya di Surabaya, 5 tahun kemudian. Sejak itu, apalagi sesudah- Hastomo juga unggul dalam perebutan Piala Munadi di Semarang, orang mulai memperhitungkannya. Dalam SEA Games ia dapat kesempatan membuktikan dirinya karena terjadi kasus Liem Swie King. Kalau King tidak absen, Hastomo diduga tidak akan mengalungkan medali emas. "Kemampuan saya belum apa-apa dibandingkan King," katanya. King, andalan utama Indonesia telah dinyatakan kalah WO (Walk Out) atas pemain Singapura, Lee Hai Tong, garagara ia terlambat muncul di lapangan pertandingan hampir 20 menit. Malam sebelum pertandingan itu ia mengina di luar perkampungan atlit. PBSI telah menjatuhkan skorsing selama 3 bulan bagi King atas kelalaiannya itu. Hastomo sekarang menjadi karyawan di pabrik rokok kretek Jarum, Kudus Di bangku sekolah, ia hanya sampa kelas II SMP. Latar belakang itu, menurut pelatihnya, Agus Susanto, beka pemain Piala Thomas Indonesia, menyebabkan Hastomo merasa 'rendah diri' dalam pergaulan. King mulai menjadi tenar dengan pendidikan SMA. Tapi Hastomo, yang berteman dengan King dalam klub Jarum di Kudus, punya kelebihan sendiri. Kalau King terkenal lantaran kecepatan permainannya, maka Hastomo menonjol di segi pertahanan. Tipe permainannya maupun keuletannya mengingatkan orang pada gaya bekas pemain Piala Thomas, Mulyadi. "la adalah pemain yang memiliki footwork (kelincahan kaki) semp urna," komentar R.A.J. Gosal, bekas manajer tim ke All England 1978. Adakah ia bakal pengganti King? Pelatih Anwari tampak agak sungkan menjawab. "Pengganti King akan muncul dari bibit-bibit yang kini tengah kami gembleng," ujarnya. Dua lagi dari keluarga Arbi yang juga berlatih di klub Jarum. Hariadi Arbi, 17 tahun, dan Edi Hartono Arbi, 15 tahun -- keduanya termasuk bibit unggul di sana. Di Jakarta tercatat pula nama Lius Pongoh, 18 tahun, pelajar kelas II IPS di sekolah khusus olahragawan Ragunan. Sebagai anggota regu Piala Thomas Indonesia, ia memberikan 2 saham kemenangan ketika menundukkan tim Jepang di semi final 9-0 di Jakarta Juni lalu. Nama-nama lain, juga punya masa depan baik, adalah Rudy Heryanto Saputra, Bobby Ertanto, serta Hadiwibowo Soesanto. Di antara tim nasional putera saat ini, klub Jarum tercatat berjasa menyumbangkan pemain. Dari 6 pemain terpilih untuk SEA Games X, 3 berasal dari mereka - King, Hastomo dan Kartono. Menurut Agus, klub Jarum--dari pimpinan perusahaan rokok kretek tersebut--mendapat dana Rp 8 juta setiap tahun yang menunjang pembinaannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus