Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Luis Suarez akhirnya bergabung dengan Atletico Madrid
LIonel Messi amat kehilangan pemain Uruguay
Dia pun marah dengan cara mengusir Suarez
BARCELONA – Lionel Messi, 33 tahun, harus memulai musim kali ini dengan berat. Setelah melewati drama yang menguras emosi saat dia menyatakan ingin hengkang, kini si La Pulga harus kehilangan karibnya, Luis Suarez.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suarez, 33 tahun, akhirnya pergi dan bergabung dengan Atletico Madrid. Pemain Uruguay itu pergi dengan gratis. Sedangkan nilai uang sebesar 6 juta euro kelak dibayarkan Atletico kepada Barcelona dalam beberapa tahap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Messi, kehilangan Suarez tentu saja berat. Suarez bukan hanya rekan sepermainan Messi di Barcelona, tapi juga sahabat di luar lapangan. Begitu juga yang dirasakan anak dan istri Messi.
“Kami sudah seperti keluarga,” kata Antonela Roccuzzo, istri Messi, yang juga merasa kehilangan Sofi Balbi, istri Suarez. "Terima kasih untuk semuanya. Tertawa bersama dan obrolan yang tidak pernah usai.”
Kehilangan Suarez juga membuat Messi kembali kecewa kepada pengurus klub saat ini. Sebab, kepergian Suarez tak bisa dilepaskan dari ucapan manajer baru, Ronald Koeman, yang sejak kedatangannya menyatakan tak memerlukan bekas pemain Liverpool itu.
El Pistolero begitu julukan Suarez pun menyusul pemain lainnya yang senasib, yang tak lagi dibutuhkan pelatih asal Belanda itu. Mereka adalah Ivan Rakitic, Arturo Vidal, dan Nelson Semedo.
Messi juga marah atas perlakuan klub terhadap sahabat kentalnya itu. Menurut dia, kalaupun Suarez harus pergi, caranya tidak boleh seperti ini.
“Seharusnya Anda pergi dari klub ini sesuai dengan apa yang telah diberikan kepada klub sebagai pemain yang penting dan telah memberikan banyak piala,” begitu Messi menulis di akun Instagram-nya. “Tidak dengan cara mereka sekarang.”
Sejak awal, Messi memang tidak suka dengan cara klub memperlakukan Suarez. Bahkan ramai tersiar kabar, perlakuan Koeman terhadap sobatnya itu pula yang membuatnya mengirimkan faksimile perpisahan pada Agustus lalu.
Toh, nyatanya, Koeman dan petinggi Barcelona tak mengubah keputusannya. Tak ada lagi Suarez pada musim ini.
Messi pun gulana. Laga melawan Villareal di Camp Nou, Senin dinihari nanti di Camp Nou, jelas akan sangat berbeda. “Akan sangat sulit ketika tak ada lagi teman untuk berbagi cerita," begitu Messi menulis, kemarin.
MARCA | LIVESCORE | IRFAN BUDIMAN
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo