Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Honda dilaporkan menggunakan paket aerodinamis baru pada Grand Prix MotoGP Inggris 2023 akhir pekan kemarin. Sayangnya hal tersebut tidak dapat mendongkrak performa mereka di Sirkuit Silverstone.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penampilan kurang maksimal diperlihatkan oleh pembalap tim satelit LCR Honda, yakni Takaaki Nakagami. Dirinya gagal menorehkan poin setelah hanya mampu menyelesaikan balapan MotoGP Inggris 2023 di peringkat ke-16.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil ini menghancurkan tren positif Takaaki Nakagami yang berhasil mengantongi angka secara beruntun dalam lima seri balapan terakhir. Ia pun mengaku kecewa dengan hasil di Grand Prix MotoGP Inggris 2023.
"Kami menggunakan paket aero baru. Tentu saja hasilnya tidak terlalu bagus, saya kecewa. Tapi setidaknya saya mengerti apa bedanya. Akhirnya saya ganti motor, jadi tentu beda paket lagi,” kata dia, dikutip Tempo.co dari Speedweek hari ini, Kamis, 10 Agustus 2023.
Lebih lanjut Takaaki Nakagami menilai bahwa ini adalah akhir pekan yang sulit bagi LCR Honda. Menurut dia, Honda Racing Corporation bakal mempertimbangkan penggunaan aerodinamis baru pada seri Austria.
Takaaki Nakagami sendiri juga menjabarkan kekurangan dan kelebihan aerodinamis motor balap Honda ini. Menurut dia, paket aerodinamis baru LCR Honda ini mampu menghadirkan beberapa hal positif.
"Ini membawa lebih banyak downforce di depan dan mengurangi kemiringan wheelie, saya bisa mengatakan itu. Tapi waktu lap tidak datang karena kemudi dan feeling depan tidak optimal. Pembaruan berdampak kuat pada bagian belakang sepeda motor,” kata dia.
“Anda kehilangan banyak cengkeraman di roda belakang, sulit menemukan keseimbangan yang tepat. Tapi Anda punya ide untuk mengoptimalkan cengkeraman di belakang. Kita akan lihat di Austria,” tutup dia.
Takaaki Nakagami menilai bahwa motor balap Honda masih butuh perbaikian. Pembalap berkebangsaan Jepang tersebut menuntut adanya perkembangan pada sisi cengkeraman di bagian belakang, elektronik, torsi, hingga akselerasi.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto