Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Panahan Olimpiade Paris 2024: Diananda Choirunisa Lolos ke Babak 1/8 Eliminasi, Dua Wakil Indonesia Lain Gugur

Diananda Choirunisa lolos ke babak 1/8 eliminasi cabang panahan Olimpiade Paris 2024 usai mengalahkan wakil Amerika Serikat Catalina Gnoriega.

31 Juli 2024 | 10.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemanah putri Indonesia Diananda Choirunisa saat bertanding melawan pemanah Amerika Serikat Catalina Gnoriega pada babak 32 besar panahan nomor perorangan putri Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Selasa, 30 Juli 2024. REUTERS/Tingshu Wang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunnisa memastikan diri lolos ke babak 1/8 eliminasi nomor pertandingan individual recurve putri Olimpiade Paris 2024. Dalam laga yang berlangsung di Invalides Arena, Selasa, 30 Juli itu, Diananda mengalahkan wakil Amerika Serikat Catalina Gnoriega dengan skor tipis 6-5.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alhamdulilah berkat dukungan orang-orang, masyarakat Indonesia, tadi saya nembak enjoy banget. Saya tidak berpikir apa-apa, yang penting kalau bisa  nembak 10 saya sudah pasti menang. Alhamdulilah tadi dapat menembak 10 dan menang," ujar Diananda dalam keterangan tertulis Komite Olimpiade Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anis, sapaan akrbanya, sejatinya mengawali pertandingan kurang baik. Ia kalah start dengan set pertama hanya mampu mencetak satu 10 poin dari tiga kali percobaan. Namun, memasuki pertengahan laga, atlet berusia 27 tahun itu mulai bisa fokus sehingga tembakan-tembakannya lebih akurat. Hingga akhirnya pada set keempat dia meraih dua kali 10 poin untuk memastikan kemenangan atas Catalina.

Tampil untuk kedua kali di Olimpiade, Anis mengaku lebih bisa mengontrol emosinya. Terlebih, banyaknya pertandingan yang diikuti sebelum tampil di Paris membuat dia lebih terbiasa dengan atmosfer yang ada. "Kalau di Olimpiade pertama deg-degannya tidak bisa dikontrol, tapi alhamdulillah di kepengurusan Pak Arsyad Rasyid (Ketua Umum PP Perpani), kami banyak ikut pertandingan dan sering ketemu mereka (lawan-lawan), jadi biasa saja, enjoy."

Nasib berbeda dialami dua wakil Indonesia lainnya dari cabang olahraga panahan, yakni Syifa Nur Afifa Kamal dan Arif Dwi Pangestu. Keduannya sama-sama gugur pada babak 1/32 eliminasi. Syifa yang turun di nomor pertandingan individual recurve putri harus mengakui keunggulan atlet India Bhajan Kaur dengan skor 3-7. Sedangkan, Arif disingkar wakil Taiwan Tang Chih-Chun dengan skor 1-7 di nomor pertandingan individual recurve putra.

Arif mengungkapkan salah satu penyebab kekalahan yang dialainya karena masih beradaptasi dengan teknik memanah baru yang diinstruksikan oleh pelatih asal Korea Selatan, Lee Kyung-chul. "Kami kemarin sempat telat, jadi tidak dapat jatah latihan di stage ini," tuturnya.

Walau kalah di nomor individual, Arif masih akan turun bersama Anis di nomor pertandingan mixed recurve melawan pasangan India Ankita Bhakat dan Dhiraj Bommadevara pada Jumat, 2 Agustus. Sementara itu, Anis yang juga tampil di nomor pertandingan individual recurve putri, bakal memainkan laga babak 1/8 eliminasi melawan atlet India Bhajan Kaur pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Jadwal Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 Rabu 31 Juli: Jonatan Christie, Anthony Ginting, Gregoria Mariska Kejar Tiket Babak Utama

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus