Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pasangan Hoki: Tinggalkan Buah Hati demi SEA Games 2023, Suami Istri Ini Pulang Sama-sama Bawa Medali

Atlet hoki indoor Indonesia yang merupakan pasangan suami istri, Aimelis Kusmiati dan Fajar Jaelani Nugraha, sama-sama meraih medali SEA Games 2023.

9 Mei 2023 | 07.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Atlet hoki indoor putra Fajar Jaelani Nugraha dan atlet hoki indoor putri Aimelis Kusmiati yang merupakan pasangan suami istri. (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua atlet hoki indoor Indonesia yang merupakan pasangan suami istri, Aimelis Kusmiati dan Fajar Jaelani Nugraha, tampil di SEA Games 2023. Keduanya harus meninggalkan buah hati yang masih bayi. Namun, pengorbanan itu berbauh manis karena mereka sama-sama berhasil meraih medali.

Aimelis Kusmiati pulang membawa medali perunggu SEA Games 2023.
"Saya harus meninggalkan anak saya yang masih bayi untuk dititip ke orang tua, saat mengikuti pemusatan latihan serta saat membela Indonesia di SEA Games ini," kata Aimelis saat ditemui setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 9 Mei 2023.
 
Pengorbanan Aimelis semakin terasa manis, karena suaminya Fajar Jaelani Nugraha juga sukses membawa pulang medali emas bagi tim hoki indoor putra Indonesia.
 
Meski sukses mendulang medali, Aimelis menyatakan bahwa prestasi tersebut belum membuatnya puas, dan ia berjanji akan berusaha tampil lebih baik lagi pada kesempatan-kesempatan selanjutnya.
 
"Untuk medali perunggu kami tetap berharap untuk ke depannya sih tetap harus berjuang lagi di event-event selanjutnya, lebih baik lagi. Dan terbang lebih jauh lagi," ucap lulusan Universitas Pendidikan Indonesia itu.
 
Timnas hoki indoor putri Indonesia menduduki peringkat ketiga klasemen, di bawah Thailand dan Malaysia. Dengan demikian timnas putri tersebut berhak atas medali perunggu.
 
Keberhasilan mengukir prestasi itu juga diharapkan Aimelis dapat menggugah pemerintah untuk lebih melirik olahraga hoki. Sebab ia meyakini cabang olahraga yang digelutinya itu akan mampu menghasilkan lebih banyak prestasi, jika proses pembinaan dan kompetisi digarap lebih baik lagi terutama setelah masalah di Federasi Hoki Indonesia (FHI) sudah terselesaikan.
 
"Harapannya dari saya sebagai atlet, Pemerintah Indonesia lebih memperhatikan lagi dengan adanya prestasi, alhamdulillah sekarang bisa mendapatkan satu emas satu perunggu, pemerintah bisa lebih memperhatikan lagi lah dengan pengembangannya, pembinaan terutama," katanya.
 
Salah satu hal yang dapat dibenahi menurut Aimelis adalah pembangunan lapangan khusus hoki, yang saat ini dirasa masih sangat kurang.
 
"Lapangan hoki itu dibuat ketika ada event seperti PON, kalau pasca-PON, kita belum tahu bisa di-acc, bisa membuat lapangan hoki itu sendiri atau tidak. Karena kalau indoor sendiri, pertama lapangan hoki itu di UPI Bandung, itu untuk PON 2016, kemudian kemarin PON Papua, ada juga di UNJ, itu juga belum khusus hoki," kata dia.

Pilihan Editor: Tambah 6 Emas, Indonesia Turun ke Posisi Keempat Perolehan Medali SEA Games 2023

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus