Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Animo masyarakat Papua untuk menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua, Sabtu, 2 Oktober 2021, sangat tinggi. Meskipun acara spektakuler tersebut baru dimulai pukul 19.00 WIT, namun pada 13.00 WIT sudah terlihat banyak warga yang mengantre masuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilaporkan Antara, masyarakat yang datang mengantre masuk akan diperiksa oleh petugas di pintu masuk pertama.
Ada beberapa tahapan bagian yang harus dilewati masyarakat, pertama mengantre secara tertib dengan menggunakan masker dan tetap menjaga jarak serta tidak menimbulkan kerumunan.
Selanjutnya, setelah melewati pintu masuk pertama, masyarakat akan diberi gelang untuk menunjukkan identitas sebagai penonton.
Kemudian, setelah memiliki gelang penonton, masyarakat harus diperiksa kembali oleh petugas seperti suhu tubuh dan barang-barang yang dibawa.
Tidak lupa, sebelum memasuki pintu terakhir menuju bangku penonton, masyarakat akan diberikan tas berwarna merah berisi makanan, minuman dan snack.
Salah satu penonton Zulkifli di Jayapura, Sabtu, mengatakan ia sangat antusias mengikuti acara pembukaan PON XX di Stadium Lukas Enembe.
"Sudah sejak beberapa hari saya mengecek informasi bagaimana caranya bisa menonton, untung sudah divaksin sehingga diperbolehkan menonton," katanya.
Selanjutnya: Lalui 4 Lapis Pemeriksaan
Pengunjung yang akan menyaksikan upacara pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, harus melalui empat lapis pemeriksaan keamanan.
"Untuk bisa mendapat undangan masuk ke stadion, pertama kita harus mendaftar secara online dulu di tiket.com atau website resmi PON XX Papua," kata salah satu pengunjung, Irma Reyaan (31) yang ditemui di sekitar stadion.
Warga Enterop, Kota Jayapura, itu mendaftar sejak Kamis (30 Septmber) via tiket.com dengan persyaratan sertifikat vaksinasi dosis kedua serta pendataan kartu identitas KTP.
Usai mendaftar, Irma memperoleh surat undangan yang dapat diunduh secara langsung untuk ditukarkan dengan gelang di lokasi penyelenggaraan pembukaan PON. Seluruh mekanisme pendaftaran dibuka secara gratis.
Khusus bagi pengunjung dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Papua, undangan diperoleh dari masing-masing kantor.
"Kita juga harus daftar online KTP dan kartu vaksin dua dosis. Kira-kira 1x24 jam kita baru dapat undangan di PB PON Papua yang bisa diambil di Jalan Otonom Kota Raja, Kota Jayapura," kata Ricky Kurniawan (30),
ASN di Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov Papua.
Undangan tersebut kemudian dibawa ke Stadion Lukas Enembe untuk ditukar dengan gelang. "Proses penukaran undangan juga diverifikasi KTP dan kartu vaksin setelah itu dapat gelang," katanya.
Gelang yang disediakan panitia terbagi atas dua jenis. Warna merah untuk pengunjung asal Kabupaten Jayapura dan gelang putih untuk pengunjung asal Kota Jayapura.
Pada bagian gelang terdapat kode batang yang akan discan panitia di pintu masuk untuk proses verifikasi kedatangan. Selain itu mereka juga diwajibkan menjalani tes suhu di pintu masuk.
Pantauan di pintu timur akses masuk penonton pada Sabtu siang, tampak pengunjung mengantri cukup panjang yang didominasi ASN dari Pemprov Papua. Terdapat empat lajur antrian penonton untuk proses masuk.
Setiap lajur antrian memiliki empat tahapan pemeriksaan. Pada pos pertama petugas memeriksa gelang serta barang terlarang. Pos kedua dilakukan pemeriksaan suhu.
Petugas berseragam TNI dan Polri juga memeriksa barang bawaan pengunjung menggunakan alat pendeteksi metal di pos tiga. Petugas di pos empat bertugas memindai kode batang yang tertera di gelang pengunjung.
Pembukaan PON XX Papua diagendakan berlangsung pukul 19.00 WIT yang menghadirkan acara hiburan musik, parade atlet, penampilan budaya hingga penyalaan kembang api.
Peresmian PON XX Papua dilakukan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini