Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Penjelasan Fabio Quartararo Soal Balapan dengan Dada Terbuka di MotoGP Catalunya

Fabio Quartararo saat itu sedang berjuang untuk meraih kemenangan saat berduel dengan pembalap KTM Miguel Oliveira di MotoGP Cataluya.

7 Juni 2021 | 06.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memimpin balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, Ahad, 30 Mei 2021. Quartararo kian kukuh di posisi teratas klasemen MotoGP 2021. Dia sudah mengumpulkan 105 poin hasil enam kali balapan. REUTERS/Ciro De Luca

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo sedang berjuang untuk meraih kemenangan saat berduel dengan pembalap KTM Miguel Oliveira di MotoGP Catalan, Ahad, 6 Juli 2021. Namun, ia dikejutkan oleh masalah aneh ketika setelan jaket balapnya terbuka saat balapan menyisakan lima lap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat itu, ia terlihat mengeluarkan pelindung dadanya dan melanjutkan balapan dengan setelan baju balap yang telah diturunkan. Ia menurunkan baju balapnya setelah gagal memasang ritsletingnya kembali. Ia pun harus rela mendapatkan hukuman tiga detik dan membiarkan Jack Miller mengambil posisinya di podium.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Quartararo mengaku bingung dengan insiden tersebut. Menurut dia, Alpinestars sedang menyelidiki masalah tersebut. "Apa yang terjadi, saya tidak tahu, saya hanya tahu bahwa baju saya benar-benar terbuka di tikungan pertama lima lap tersisa," kata dia dikutip dari Crash.

“Saya mencoba untuk menempatkannya pada posisi normal lagi, saya tidak bisa melakukannya. Jadi sulit untuk dikendalikan, tapi sayangnya itu terjadi. Alpinestars melihat bagaimana itu mungkin terjadi karena pada akhir balapan mungkin sangat untuk menutupnya lagi. Ini bukan hari kami tapi saya bisa senang dengan posisi keempat ini," ujarnya.

Reaksi di media sosial terhadap Quartararo yang menurunkan jaketnya terbelah. Sejumlah tokoh, termasuk juara dunia MotoGP dua kali Casey Stoner, percaya bahwa pembalap asal Prancis itu seharusnya didiskualifikasi dari balapan. Aturan FIM tentang peralatan keselamatan pengendara menyatakan bahwa, "Peralatan harus dipakai dengan benar setiap saat selama aktivitas di trek."

Quartararo tidak setuju dengan pendapat itu. "Saya pikir saya sudah memiliki penalti yang sebenarnya tidak saya setujui, diturunkan tiga detik dari P3 ke P4,” tambahnya. Saya pikir hukuman ini sudah cukup dan pada akhirnya balapan ini selesai. Kami menyelesaikan balapan, semuanya aman. Saya pikir tidak ada gunanya membicarakan hal ini lagi.”

Terlepas dari masalah jaketnya, Quartararo mengakui akan kesulitan untuk mengejar Miguel Oliveira. "Saya sedang menghemat ban, tapi jujur saja, Miguel begitu kuat. Saya pikir semua pembalap Yamaha memiliki masalah ini karena bagi saya Franco Morbidelli adalah salah satu pembalap yang bisa menang, tetapi dia finis terlalu jauh. Perasaan yang aneh, tapi dengan semua hal yang terjadi, posisi keempat cukup oke."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus